unescoworldheritagesites.com

Rumah Sosial Kutub-TP PKK JakPus Sukses Himpun 1,6 Ton Minyak Jelantah - News

JAKARTA: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat terus berkolaborasi dengan Rumah Sosial Kutub untuk menangani permasalahan dan isu lingkungan hidup. Salah satu program yang sedang digencarkan adalah penanganan minyak jelantah melalui program Kota Tersenyum Jakarta Pusat.

Program ini sendiri telah dilaunching pada minggu pertama Agustus lalu (10/8/2021) lalu.

Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Walikota Jakarta Pusat, berikut suku dinas terkaitnya seperti Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Pusat, para ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK serta warga Jakarta Pusat pada umumnya.

"Kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini. Terlebih lagi Pemerintah Kota Jakarta Pusat sangat memberikan dukungan yang serius, bahkan Pak Walikota telah mengeluarkan Surat Instruksi Walikota Nomor 22 Tahun 2021 tentang Program Sedekah Minyak Jelantah Kota Tersenyum di wilayah Jakarta Pusat,” katanya pada acara penyaluran hasil dari sedekah minyak jelantah di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021).

Suhito menyebutkan dalam mendukung Gerakan program Jakarta Tersenyum, pihak Rumah Sosial Kutub akan menyediakan tong sedekah penampungan minyak jelantah dengan kapasitas 18 liter, untuk tingkat RT dan untuk kantor walikota, kecamatan, dan kelurahan akan disediakan ATM (Anjungan Tuang Mijel -Minyak Jelantah).

"Akan dipersiapkan sekitar 9.000 tong untuk 4.000-an RT di wilayah Kota Jakarta Pusat. Kenapa 9 ribu, karena ada tong yang ditaruh disana, kalau penuh, pihak PKK akan informasikan ke kita. Lalu kita akan ambil tong yang penuh dan kita ganti dengan tong yang kosong," kata Suhito.

Lebih lanjut, Suhito menjelaskan bahwa penyaluran ini merupakan hasil pengumpulan sedekah minyak jelantah dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Administrasi Jakarta Pusat.

“Berkat semangat dan antusias yang luar biasa dari seluruh Tim Penggerak PKK dan semua pihak yang terlibat, sebanyak 93 paket Sedekah Gizi Pangan yang akan disalurkan di Jakarta Pusat telah terhimpun dengan baik,” ungkap Suhito.

Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, sangat mengapresiasi kepada seluruh kader PKK seluruh Jakarta Pusat yang telah bekerja sama lintas sektor yang bisa menyelesaikan beberapa sektor secara sekaligus dengan menggandeng Rumah Sosial Kutub dalam menangani limbah minyak jelantah.

"Sedekahnya dapat, lingkungannya dapat, kesehatannya juga dapat berkat kerja sama kolaborasi yang dipimpin oleh TP PKK dengan Rumah Sosial Kutub ini," kata Dhany.

Pengumpulan minyak jelantah ini memiliki dampak yang sangat besar pada lingkungan.

"Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air ini, maka akan menyumbat saluran air, merusak pipa hingga menimbulkan bau pada lingkungan. Sehingga dengan mengumpulkannya, artinya warga bisa memiliki tempat untuk membuang bekas minyak jelantah, pipa saluran air warga terjaga, saluran air juga tidak mampet. Dapat kita bayangkan kalau 1,6 ton minyak jelantah terbuang sia-sia tentu dampak lingkungannya kurang baik sekali,” tutur Walikota Dhany.

Dia menjelaskan jika minyak jelantah yang tidak terkelola dengan baik, tentunya juga akan memberikan dampak kesehatan yang buruk. Konsumsi minyak jelantah yang berlebihan bisa menyebabkan penyakit.

“Berdasarkan pengalaman misalkan saat kami meninjau salah satu lokasi di Petamburan, ternyata saluran-saluran air di lingkungan masyarakat yang padat, airnya tidak mengalir lancar. Karena apa? Diantaranya adalah adanya endapan-endapan akibat minyak jelantah yang tidak terkelola dengan baik. Dari sisi kesehatan juga berbahaya, karena adanya zat yang bisa memicu timbulnya kanker,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat