unescoworldheritagesites.com

Langgar Prokes, Cafe Di Senayan Di Segel - News

Foto: Istimewa.

JAKARTA: Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Satpol PP melakukan razia tempat hiburan di wilayah DKI Jakarta hingga Bekasi untuk  memastikan kesiapan aplikasi PeduliLindungi dan penerapan Prokes.

Hasilnya temuan dilapangan petugas gabungan menyegel tempat karaoke Rabbithole di kawasan Senayan, Jakarta Minggu (19/12/2021). Penyegelan dilakukan lantaran lokasi tersebut kedapatan buka hingga lewat tengah malam. Petugas membubarkan pengunjung karena tempat hiburan sudah melewati jam operasional pukul 00.00 WIB, Rabbithole masih buka pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 01.16 WIB.

“Rabbithole masih buka melewati jam operasional, kita bubarkan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Sebelum menyambangi Rabbithole, petugas juga membubarkan kerumunan di Embassy Club di Elysee SCBD, Jakarta Selatan. Saat didatangi pukul 00.00 WIB, Minggu (20/12), Embassy Club masih ramai pengunjung.

“Kegiatan ini dilakukan di Jakarta hingga Bekasi oleh jajaran Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Petugas melakukan pengecekan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui kapasitas pengunjung,” tuturnya.

Menurut Zulpan, hampir semua pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung juga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke klub.

“Banyak pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak taat prokes,” tegas Kombes Zulpan.

Petugas juga mengamankan seorang sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Sekatan, karena menghalangi petugas gabungan saat melakukan razia di lokasi tersebut, Sabtu (18/12/2011) malam. Sekuriti itu diduga sengaja menghalangi petugas masuk karena masih ada pengunjung yang berada di atas.

Untuk naik ke lantai atas harus pakai akses menggunakan kartu dan sekuriti tidak mau memberikan kartunya, malah sengaja disembunyikan.

“Pada saat dilakukan penertiban dia menghalang-halangi petugas untuk masuk, mempersulit. Karena yang bisa ke atas harus pakai kartunya nggak diberikan dan dia sembunyikan,” terang Zulpan.

Diungkapkan Zulpan, sekuriti tersebut menghalang-halangi petugas gabungan tidak bisa naik ke atas yang masih banyak pengunjung.

“Jadi itu ternyata aksesnya banyak, kalau bukan pengunjungnya enggak dikasih masuk. Nanti begitu naik lift di atas begitu turun ada yang nyangkut lagi naik ke lift berikutnya lagi. Pakai akses semua,” ujar Kombes Zulpan.

Ditegaskan, Embassy Club diduga melanggar protokol kesehatan sehingga sekuriti nya menghalangi petugas yang merazia tempat tersebut.

“Sekarang sekuritinya kita bawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan,,” terang Zulpan***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat