: Lagu "Bumipun Turut Menangis" yang dinyanyikan oleh Lesti Kejora merupakan sebuah lagu yang menyentuh dan penuh makna. Lagu ini diciptakan oleh Rhoma Irama dan mengisahkan tentang kerinduan seorang anak kepada ibunya yang telah meninggal dunia.
Lirik lagu ini diawali dengan kalimat "Bumipun turut menangis, melihat anaknya pergi". Kalimat ini menggambarkan betapa sedihnya bumi ini melihat kepergian seseorang yang dicintai, yang ditinggalkan dan merindukan.
Dalam lagu ini, Lesti Kejora menyanyikan tentang kerinduan dan rasa kehilangan yang mendalam terhadap sang ibu yang telah tiada. Meskipun sudah beberapa kali dijelaskan oleh sang ayah tentang kepergian ibunya, rasa rindu Lesti Kejora masih tetap tinggi.
Baca Juga: Lirik Lagu Purnama Kurindu Purnama Lalu Berpayung Kabut Asmara, Lesti Kejora
Berikut lirik lagu Bumipun Turut Menangis:
Menangis didalam sepi.
Namun kau tak mau mengerti,
Dan selalu menyakiti.
Dan menuruti kehendakmu.
Bumipun turut menangis.
Tanganmu pun turut bicara.
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya.
Bagai rembulan dan mentari.
Walau sama menerangi bumi,
Namun tak mungkin dapat bersatu.
Buah hati perkawinan kita.
Bumipun turut menangis.
Tanganmu pun turut bicara.
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya.