: Perhatian. Mengonsumsi kue kering secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan memacu tingginya gula darah.
Kue kering yang melimpah apalagi saat lebaran cenderung memiliki kandungan gula. Dan lemak yang tinggi.
Ahli gizi mengingatkan, konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Umur Matahari Faktor Peyebab Kiamat Bumi, Versi Para Ilmuan
Mengonsumsi bahan tersebut secara berlebihan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan.
Dikatakan ahli gizi dampak kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi kue lebaran berlebihan.
Kenaikan Berat Badan
Kue kering mengandung banyak gula dan lemak di dalamnya. Kandungan dalam kue kering ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: KKB Kalau Dibaiki Habisi Warga dan Petugas TNI Polri di Lapangan
Kenaikan Gula Darah dan Sebabkan Diabetes
Kue kering umumnya memiliki kandungan tinggi karbohidrat dan gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Lebih lanjut, hal ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya diabetes.
Rendah Nutrisi dan Timbulkan Gangguan Pencernaan
Kue kering umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral. Sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh.
Jika mengonsumsi kue kering secara berlebihan, hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting bagi kesehatan.
Baca Juga: Ganjar Bersedia lanjutkan Pembangunan yang Diadakan Presiden Joko Widodo
Gangguan Pencernaan
Kue kering dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan sembelit karena kue kering umumnya tinggi gula. Dan lemak, yang sulit dicerna oleh tubuh.
Selain itu, kue kering juga tidak mengandung serat sehingga tidak ideal dengan pencernaan.
Penting untuk diingat bahwa kue kering lebaran bukanlah sumber nutrisi yang seimbang dan sehat untuk tubuh.
Baca Juga: Lirik Lagu Pantun Janda Kian Viral di TikTok dan Youtube
Sebagai gantinya, kue kering sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar. Sayuran dan protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan. ***