unescoworldheritagesites.com

Lirik Lagu Kasih Ibu Karya Mochtar Embut, Singkat dan Ringan Namun Bisa Membuat Air Mata Meleleh - News

Foto ilustrasi: Istimewa

: Lagu "Kasih Ibu" yang penulis angkat ini adalah ciptaan SM Mochtar yang dikenal juga dengan nama Mochtar Embut.  Ia sekaligus penyanyi lagu tersebut yang sampai kini  sering diajarkan guru sekolah dasar untuk mendidik anak menghargai seorang ibu.

Sesuai dengan liriknya dan mungkin untuk membedakan  judulnya dengan judul lagu lain yang mirip, masyarakat sering menyebut judul lagu  itu dengan "Kasih Ibu Kepada Beta".

Lirik lagu " Kasih Ibu" tidak panjang. Syairnya juga sederhana. Namun tidak berlebihan jika menyebut lagu ini mampu membuat jutaan orang Indonesia, dari yang masih sekolah SD hingga usia dewasa meleleh air matanya, bahkan sampai menangis  berurai air matanya jika menyanyikan lagu ini.

Menangis (maaf) mungkin karena ada juga di antara kita baru menyadari begitu besar kasih ibu, setelah orang yang melahirkan kita ini telah tiada. Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan atau mencari uang, sehingga figur ibu terlupakan.

Seperti disebutkan di atas, lirik lagu "Kasih Ibu" yang singkat dan ringan dengan tempo yang pelan membuat lagu ini mudah  dihafal dan diingat oleh anak-anak.

Berikut lirik lagu "Kasih Ibu" karya Mochtar Embut:

Kasih Ibu, kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Kasih ibu, kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Kasih ibu, kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Dari liriknya, lagu ini  bisa menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu yang  tiada hentinya kepada anaknya, seperti sang matahari yang selalu menyinari bumi. Sampai akhir hayatnya, ibu  selalu menyayangi kita. Kasihnya tidak terhingga dari kita  masih kecil hingga tumbuh dewasa.

Lebih dari itu, lirik lagu itu jelas mempunyai makna bahwa seorang ibu tidak mengharapkan imbalan dari anak-anaknya. Seorang ibu akan bahagia jika anak yang dicintainya berhasil dalam studinya, berhasil dalam pekerjaannya, berhasil membangun rumah tangga yang penuh damai dan bahagia,  serta keberhasilan  lainnya lagi.

Baca Juga: BRI Beri Bantuan Perbaikan SDN 006 Bandarsyah Natuna Menjadi Sekolah yang Indah, Bersih dan Nyaman

Mochtar Embut kelahiran: 5 Januari 1934 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menjalani pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Bahasa Prancis Meninggal: 20 Juli 1973, Bandung, tetapi pria yang meninggal dalam usia 39 tahun itu  jasadnya dimakamkan di TPU Karet, Jakarta.

Wikipedia menyebutkan bahwa Mochtar Embut adalah pemusik dan komponis Indonesia. Mochtar menciptakan lebih dari 100 lagu dalam masa hidupnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat