unescoworldheritagesites.com

1 Muharram 1444 H, Kemhan Undang Aa Gym, Guntur Romli Cuit Pedas - News

Guntur Romli (Instagram @gunromli)

1 Muharram menjadi hari besar umat Islam, karena pada tanggal tersebut sebagai peringatan perayaan Tahun Baru Islam.


Pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 Kementrian Pertahanan Republik Indonesia mengadakan acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H yang di gelar di Masjid At Taqwa Kemhan, Jakarta.

Baca Juga: Satgas P4GN TNI AU Gelar Sosialisasi di Lanud Pattimura Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Dalam acara itu pula Kementrian Pertahanan Republik Indonesia mengundang K.H. Abdullah Gymanstiar yang lebih dikenal Aa Gym untuk pengisi tausiah dalam acara tersebut.


Dalam kesempatan kala itu Aa Gym menyampaikan dakwahnya yang bertema akhlak, 'masalah terbesar negeri ini adalah akhlak', kutipan dari dakwah yang diutarakan dalam acara yang dihadiri oleh pegawai dan pengurus DWP Kemhan itu.


Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengomentari kehadiran Aa Gym di Kemhan. Melalui akun Twitter @GunRomli " Orang ini kok bisa diundang Kemhan RI untuk bicara akhlak" cuitnya.
Cuitan di akun media sosial milik Guntur Romli itu berkaitan dengan kejadian adanya rekaman video pernyataan Aa Gym beberapa waktu lalu yang sempat viral. Dalam rekaman video tersebut, Aa Gym menyebut istrinya, Teh Ninih, sudah tujuh kali 'turun mesin'. Aa Gym menyebut melahirkan untuk istrinya sendiri dengan istilah turun mesin.


Dari ungkapan Aa Gym yang menyebut 'turun mesin' sebagai kata ganti dari melahirkan langsung mendapat tanggapan pada tanggal 10 Juni 2021 dari Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad. Menurutnya 'Turun mesin' merupakan istilah peyoratif, yaitu sikap yang merendahkan, menghina atau mencemooh. Dengan demikian 'turun mesin' merupakan bentuk kekerasan verbal/simbolik terhadap perempuan yang berdampak psikologis yang negatif terhadap perempuan.
Komnas Perempuan sendiri memberikan imbauan kepada semua pihak, terutama pejabat publik, pesohor dan pemuka/tokoh masyarakat, untuk menghindari kekerasan psikis atau kekerasan verbal/simbolik dan pelecehan seksual kepada perempuan, serta turut mendukung pemulihan korban.

Baca Juga: Kerja Sama Ditjen Bea dan Cukai dengan TNI AD Bantu Program Pemerintah dalam Meningkatkan Devisa Negara
Di cuitan Twitter Guntur Romli, ia mengomentari sebuah judul berita "Tausiah Aa Gym di Kemhan RI : Masalah Terbesar Negeri Ini adalah Akhlak". Karena adanya pernyataan Aa Gym tentang istilah 'turun mesin' yang ditujukan untuk istrinya sendiri, dan istilah tersebut sangat tidak layak dan bertentangan dengan akhlak yang baik, maka menurut Guntur Romli, Aa Gym tidak pantas untuk membahas perihal akhlak saat mengisi acara tersebut, ".. ga ada akhlak sama sekali." cuitnya dalam akun Twitter.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat