: Ingat film Ngeri-ngeri Sedap yang sempat diserbu penonton pencinta fil Indonesia? Kendati film itu sederhana namun apa yang dikisahkannya mengena di hati masyarakat, tidak terbatas pada Batak Toba saja. Melainkan pada umumnya masyarakat Indonesia saat ini. Menggejala anak-anak muda senang mandiri tanpa pasangan.
Kalaupun akhirnya memikirkan pasangan hidupnya saat usianya rata-rata 29-30 tahun bahkan banyak yang lebih dari 35 tahun. Tetapi bukan itu yang hendak dibahas di sini. Melainkan lagu Batak yang menjadi soundtrack film layar lebar Ngeri-nyeri Sedap.
Lagunya sederhana. Diciptakan penyanyi berbakat Viky Sianipar, lagu ini merupakan lagu campuran Batak tradisional dan modern.
Baca Juga: Lagu Batak Bojak Bortung Antara Senang Bergoyang dengan Tak Suka Katak Besar
Judul lagunya Huta Namartuai, yang artinya Kampung Bersahaja. Berikut terjemahan bebas lagu Huta Namartuai ke dalam Bahasa Indonesia.
Huta Namartuai
Di parbissar mataniari
(Kala mentari terbit)
Hehe au sian podomani
(Bangkit aku dari tempat tidur)
Mangullus ma alogo
(Bertiup angina)
Da sian doloki tung hohom rohakku
(Dari pebukitan menyejukan hatiku)
Huida dakdanaki
(Kulihat anak-anak)
Mardalan tu sikkolai
(Jalan kaki ke sekolah)
Huingot tikkina ujui
(Kuingat kala itu)