: Tiga dermaga di Taman Arkeologi Onrust (TAO), di Kepulauan Seribu, perairan Teluk Jakarta, kini sudah selesai direnovasi dalam program perbaikan fasilitas tahun 2022 yang lalu. Dengan demikian sekarang lebih nyaman lagi untuk pendaratan para wisatawan atau pengunjung yang berlayar ke Pulau Onrust, Pulau Cipir (Kahyangan) dan terutama ke Pulau Kelor.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Taman Arkeologi Onrust, Agung Priosusanto mengungkapkan hal itu di kantornya, Kamis (2/2/2023).
Menurut Agung, minat pengunjung ke Taman Arkeologi Onrust bermacam macam. Karena itu ada wisatawan yang cukup mengunjungi Pulau Onrust dengan museumnya saja atau berenang di sekitar Pulau Cipir, berfoto di benteng Martello di Pulau Kelor, atau menjelajah ke semua pulau yang saling berdekatan tersebut.
Baca Juga: TAO Terbanyak Pengunjungnya Di Antara 3 Destinasi Wisata Kebaharian
Selama tahun 2022 lalu pengunjung TAO mencapai 31.858 orang. Sementara memasuki tahun 2023 ini sampai akhir Januari pengunjung taman arkeologi ini tercatat 1.423 orang.
Bila dihitung, rata rata pengunjungnya tiap hari 55 orang. Namun setiap week end jumlahnya meningkat tajam.
"Seperti Sabtu (28/1) yang lalu pengunjungnya mencapai 137 orang, dan Minggu 116 orang," ujar Agung Priosusanto.
Dari jumlah itu tercatat paling banyak berlama- lama di Pulau Cipir (Pulau Kahyangan). Sebab di situ tersedia tempat berenang, pantai pasir putih, tempat bermain banana boat dan tempat bilas air tawar.
Baca Juga: Lirik Lagu Alam Senja - Koes Plus ... Sang Surya kan Tenggelam, Meninggalkan ... Lukisan Alam
Pemandu TAO , masing masing Rosadi dan Ridwan Saide yang bertugas di Pulau Onrust kepada wartawan kemarin juga mengungkapkan hal serupa.
"Dermaganya sekarang sudah bagus. Bukan di Pulau Onrust saja, tetapi juga di Pulau Cipir dan Pulau Kelor," kata Rosadi sambil menunjukkan foto fotonya di Pulau Cipir maupun Kelor.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Kembali - Koes Plus ... Hanya Engkau Pilihanku, Hanya Aku Kekasihmu
Hal itu dibenarkan Ridwan Saide yang sering bergantian memandu wisatawan pengunjung pulau pulau bersejarah itu.
Misteri Van de Velde
Mengenai cerita misteri di Pulau Onrust, baik Rosadi maupun Ridwan Saide mengakui cerita itu sudah difilmkan oleh Balai Pustaka dengan shootingnya di beberapa lokasi di Taman Arkeologi Onrust.
"Shootingnya dilakukan sebelum pandemi Covid 19. Kami sempat menyaksikannya di beberapa lokasi," kata Rosadi. Termasuk juga di lokasi makam Maria van de Velde di kompleks kuburan Belanda.
Baca Juga: Lirik Lagu Padang Luas - Koes Plus ... Kupu kupu Beterbangan, Meresapi Bunga yang Bermadu