: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus menjalankan komitmen kuatnya dalam membangun konsep Pentahelix yang melibatkan pengusaha, dunia pendidikan, serta stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan bersama memenuhi harapan dan keinginan masyarakat.
Kolaborasi erat dalam satu barisan saling bergandeng tangan menjadi kunci utama dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Demikian disampaikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di acara Bekasi Investment Gathering yang berlangsung di Lounge XXI Giant Mega Bekasi Hypermall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Lumajang Peringati Harpelnas dengan Momen Spesial dan Penyerahan Santunan
Pentahelix sendiri merujuk pada kerjasama antara lima pilar utama dalam pengembangan suatu kota, yaitu Pemerintah, Industri, Pendidikan dan Riset, Masyarakat, serta Media.
Adapun Pemkot Bekasi telah memahami pentingnya integrasi antara semua komponen ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkualitas bagi warga.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam pembangunan Kota Bekasi melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Dengan Pentahelix, kami berusaha untuk menciptakan sinergi yang kuat antara sektor publik, swasta, pendidikan, masyarakat, dan media dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.
Baca Juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi: Seluruh Rakyat Indonesia Sangat Senang Menyambut Keluarga Besar
Salah satu inisiatif yang telah dilakukan oleh Pemkot Bekasi adalah mengadakan forum diskusi rutin yang melibatkan perwakilan pengusaha, lembaga pendidikan, serta masyarakat untuk mendengarkan masukan, ide, dan harapan mereka terkait dengan pembangunan kota.
"Ini menjadi wadah yang efektif untuk memastikan bahwa semua suara didengar dan diperhatikan," katanya.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga telah mendorong berbagai program pelatihan dan kerjasama antara dunia pendidikan dengan industri.
Baca Juga: Anggota DPD RI Dailami Firdaus Gelar Kitanan dan Donor Darah Rangkaian Hajatan Betawi
"Hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih siap dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan sektor industri di Kota Bekasi," ujarnya.