unescoworldheritagesites.com

Kilang Pertamina RU VII Kasim Ajak Warga Memitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget Sorong - News

Kilang Pertamina RU VII Kasim Ajak  Warga Memitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget Sorong (Kilang Pertamina RU VII  Kasim)

: PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim (PT KPI) secara berkelanjutan terus menjalankan komitmennya dalam upaya mitigasi bencana.

Termasuk kedaruratan bagi pekerja dan masyarakat Distrik Seget.

Untuk meningkatkan komitmen tersebut, PT KPI RU VII menggelar acara "Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget".

Baca Juga: Banyak Oknum Gangguan Jiwa Jadi PNS Buktinya di Pemda SBB Seorang Pegawai Tipu 23 Rekannya Rp1.6 milyar

Acara sosialisasi ini juga menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sorong.

Dan juga Dipum Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sorong.

Kemudian  pesertanya melibatkan unsur masyarakat dari empat Kampung di Distrik Seget, Pekerja dan tamu undangan dari TNI/POLRI.

Acara Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan juga memberikan output nota kesepahaman (MoU).

Maksudnya antara PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim dan BPBD Kabupaten Sorong.

Baca Juga: Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit, BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota - BRInita

Kedua institusi  ini secara bersama-sama mempunyai komitmen mitigasi dan tanggap kebencanaan.

Pjs General Manager (GM) PT KPI RU VII Kasim Simon Siregar menyampaikan beberapa hal.

Yakni  bahwa ketika terjadi bencana masyarakat harus tetap berusaha tenang.

Dalam acara sosialisasi ini  dibarengi dengan simulasi tentang _first aider_ oleh BPBD Kabupaten Sorong.  Dan  simulasi tentang bahaya kebakaran oleh Damkar Pol PP dan Fireman HSSE RU VII Kasim.  Acara tersebut juga dilanjut dengan pemasangan Rambu Titik Kumpul Evakuasi ketika terjadi bencana.
Dalam acara sosialisasi ini dibarengi dengan simulasi tentang _first aider_ oleh BPBD Kabupaten Sorong. Dan simulasi tentang bahaya kebakaran oleh Damkar Pol PP dan Fireman HSSE RU VII Kasim. Acara tersebut juga dilanjut dengan pemasangan Rambu Titik Kumpul Evakuasi ketika terjadi bencana. (Kilang Pertamina RU VII)

Dan harus mengetahui apa yang harus dilakukan ketika bencana tersebut terjadi.

"Saya berharap, acara Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan ini sebagai langkah-langkah mitigasi," katanya.

Baca Juga: Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit, BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota - BRInita

Karena memberikan transfer pengetahuan kepada masyarakat. Untuk bisa meminimalisir korban jiwa ketika terjadi bencana.

Acara Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget ini adalah sebagai upaya dari Pertamina.

Dalam hal ini  mengajak masyarakat sebagai kelompok rentan bencana, untuk dapat memitigasi bencana.

"Khususnya bencana  yang ada di wilayah atau lingkungan mereka dan juga di sekitar ring satu perusahaan," kata Simon Siregar.

Baca Juga: Maluku dan Daerah Lain Waspadai Cuaca Buruk Hujan disertai Petir

Dalam sambutannya, kepala BPBD Kabupaten Sorong Aminadab Lobat mengatakan, menyambut baik program mitigasi bencana dan kedaruratan ini.

Pasalnya kegiatan ini untuk miminimalisasi jatuhnya korban baik harta benda. Maupun  nyawa manusia.

Pertamina sebagai perusahaan mempunyai kepedulian terhadap masyarakatnya.

Aminadab juga menyampaikan bahwa "Pertamina RU VII Kasim, satu-satunya perusahaan yang berdiri paling depan.

Yaitu ketika terjadi bencana  langsung menghubungi  instansi terkait.

Baca Juga: KRI dr Wahidin Sudiro Husodo-991 usai Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Maluku

"Yakni tentunya  meminta arahan untuk tempat penyaluran bantuan," ujar Aminadab Lobat dalam sambutan acara tersebut.

Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong menyampaikan terimakasih kepada pihak Perusahaan dalam hal ini Pertamina.

"Terutama dengan adanya penandatanganan MoU kerja sama tadi, harapannya kegiatan ini ke depan akan terus dilaksanakan." tutur Aminadab Lobat.

Sementara itu dalam tempat terpisah Dodi Yapsenang Selaku Area Manager Communicatioan, Relation, CSR & Compliance PT Kilang Pertamin RU VII Kasim menyanpaikan beberapa  hal.

Baca Juga: Polisi Berhasil Bubarkan Warga Yang Memblokade Jalan Utama Kota Sorong

Untuk kebencanaan ini memang menjadi hal utama karena berkaitan dengan Lingkungan, Manusia. Dalam hal ini (nyawa), harta benda.

Sehinga PT KPI RU VII beberapa kali melakukan pelatihan dan juga sosialisasi tanggap bencana.

Dan juga pelatihan pemadam kebakaran dan teori kebakaran itu sendiri.

Baik dengan instansi maupun dengan masyarakat itu sendiri.

Diharapkan ini bisa membuat kelompok masyarakat kita menjadi kelompok tanggap bencana.

Baca Juga: Koarmada III Gelar Apel Latihan Operasi Penanggulangan Bencana

Sehingga siapa berbuat apa dan memahami peran masing-masing individu.

"Ini bisa meminimalisir jatuhnya korban baik harta dan benda,  demikian tutup Dodi Yapsenang

Dalam acara sosialisasi ini
dibarengi dengan simulasi tentang _first aider_ oleh BPBD Kabupaten Sorong.

Acara Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget ini adalah sebagai upaya dari Pertamina.    Dalam hal ini  mengajak masyarakat sebagai kelompok rentan bencana,untuk dapat memitigasi bencana.
Acara Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Kedaruratan di Distrik Seget ini adalah sebagai upaya dari Pertamina. Dalam hal ini mengajak masyarakat sebagai kelompok rentan bencana,untuk dapat memitigasi bencana. (PT Kilang Pertamina Internasional)

Dan  simulasi tentang bahaya kebakaran oleh Damkar Pol PP dan Fireman HSSE RU VII Kasim.

Acara tersebut juga dilanjut dengan pemasangan Rambu Titik Kumpul Evakuasi ketika terjadi bencana di empat kampung.

Baca Juga: Warga Kota Ambon kaget Harga Beras Bulog Naik

Yakni Kampung Klayas, Kampung Kasim, Kampung Seget dan Kampung Mobi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat