Hh
Koarmada III menggerakkan KRI Panah-626 Kawal Distribusi Rupiah ke Daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3 T).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.
Juga Komandan Lantamal IX Ambon, Komandan Lantamal X Jayapura, Komandan Lantamal XIV Sorong serta unsur Pimpinan Forkopimda Papua Barat Daya.
Baca Juga: Febri Diansyah Ngaku Belum Bisa Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Gedung KPK
Bersama melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 di Dermaga Mako Koarmada III, Katapop Kab Sorong Papua Barat Daya Jumat (13/10/2023).
Dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 di wilayah kerja Koarmada III ini, Pangkoarmada III menggerakkan salah satu unsurnya.
Yaitu KRI Panah-626 untuk mengawal dan bersinergi dengan Bank Indonesia dalam mendistribusikan mata uang Rupiah di daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dikatakan Pangkoarmada III dalam sambutan yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto.
Baca Juga: KPK Telusuri Apakah Ada Dana Hasil Korupsi Syahrul Yasin Limpo masuk ke Partai NasDem
Dikatakan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut.
Yakni tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang Rupiah antar kantor Bank Indonesia maupun ke lokasi yang ditetapkan serta ke wilayah 3T.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan uang yang layak edar.
Melihat kondisi geografi negara Indonesia dengan luasnya wilayah dan banyaknya sebaran pulau-pulau kecil dan terluar menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Yaitu dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Baca Juga: KPK Telusuri Apakah Ada Dana Hasil Korupsi Syahrul Yasin Limpo masuk ke Partai NasDem
"Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri tanpa adanya kerja sama antar elemen bangsa," ungkap Pangkoarmada III.
Lebih lanjut Pangkoarmada III menjelaskan, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral bertujuan mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah.
Bank Indonesia juga senantiasa mengkampanyekan cinta, bangga dan paham Rupiah.
Khususnya kepada masyarakat yang merupakan pelaksanaan program dedikasi untuk negeri. Hal ini karena Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang bela negara.
Sedangkan TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan dalam pertahanan bangsa memiliki tugas menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI.
Di sinilah titik temu kerja sama yang dibangun antar dua elemen bangsa yaitu Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Istri Gubernur Maluku akan Diperiksa Kejati bersama Unsur Lain terkait Dugaan Korupsi Bantuan Kwarda Pramuka
Yakni kesamaan dalam menjaga kedaulatan serta kesamaan kepentingan dalam mendukung pembangunan nasional.
Pada Ekspedisi kali ini, yang menjadi sasaran pendistribusian mata uang Rupiah tersebut, adalah Sorong – Waisai/ Raja Ampat - Kaimana - Pulau Namatota – Pulau Karas – Pulau Panjang Fiberglass.
Dengan total jarak tempuh mencapai 1122 Mil yang dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan 19 Oktober 2023.
Di mana dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Koarmada III turut serta dalam pelayaran Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke beberapa daerah. ***
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat.
Baca Juga: Tanggap Bencana Banjir Binjai BRI Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak