: Pj. Gubernur NTB, HL Gita Ariadi meminta dukungan masyarakat Kota Bimas dalam menjalankan tugas kepemimpinannnya selama diberikan amanah memimpin dua Pulau Besar.
"Mohon dukungan untuk memastikan stabilitas ekonomi, politik, sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat. Tiap hari senin ada rapat bersama pemerintah pusat dalam penanganan inflasi," ujar Pj Gubernur dalam silaturahminya dengan jajaran Pemkot dan masyakat Kota Bima, Sabtu (21/10/2023).
Dikatakan Miq Gite, sapaan akrabnya, sebelumnya bersama staf mengecek ke gudang-gudang Bulog, stok pangan yang masih tersedia, untuk lima bulan ke depan.
Baca Juga: Gunakan Tembe Nggoli, Cara Pj Gubernur NTB Promosikan Tenun Bima
"Alhamdulilllah aman tersedia. Memang ada rencana dari Bulog kita, ada yang mau pinjam gudang logistik, tetapi dengan beberapa pertimbangan, kita tidak izinkan. Nanti ketika kita panen, gudang beras sudah siap untuk stok pangan," ujarnya.
Baca Juga: Isu Krusial Menanti Pj Gubernur NTB
Miq Gite menambahkan. untuk stabilitas politik, ada pemilu serentak pemilu legislatif, pemilu presiden dan pemilu kepala daerah, ditandai dengan usainya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pelaksanaan NPHD yang telah dilaksanakan di Provinsi NTB berarti Pemilu di NTB, sudah ada biayanya.
Baca Juga: AiPG 2023: Tiba di Hangzhou, Menpora Dito Harap Kontingen Indonesia Melesat ke Atas
Pj Gubernur NTB juga menyampaikan tagline NTB Maju Melaju yang telah digaungkan sejak pelantikannya. Dijelaskannya, setelah maju tidak boleh ada stagnasi, maka melaju sebagai momentum kebangkitan ekonomi NTB. Momentum itu, misalnya pada tahun 2028, NTT dan NTB ditunjuk selaku Tuan Rumah penyelenggaraan PON.
"PON mesti kita manfaatkan momentumnya, karena banyak event. Kepala OPD wajib menjadi PR untuk menawarkan event nasional di Pulau Lombok, dan event-event skala provinsi ada di Pulau Sumbawa," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan untuk mempersiapkan optimal UKM untuk program Jum'at Belondong dengan membeli sarung tenun. Sedangkan untuk Kegiatan Jum'at Salam, sekitar 30-40 persen kekuatan birokrasi NTB terjun ke 1140 desa/kelurahan.