unescoworldheritagesites.com

Cegah Korupsi, Inspektorat Kota Solo Sosialisasikan Antikorupsi - News

Sosialisasi Antikorupsi yanh dilakukan Inspektorat Kota Solo (Endang Kusumastuti)

 

  Layanan publik memilki potensi terjadinya tindakan korupsi. Untuk mengantisipasi terjadinya korupsi, Inspektorat Kota Solo melakukan sosialisasi antikorupsi.

"Ini sebagai upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi.  Sosialisasi ini ditujukan untuk bagian petugas  front office istilahnya bagian depan layanan publik, yang bersentuhan langsung dengan layanan," jelas Inspektur Pembantu Khusus Inpektorat Kota Solo, Sri Hariyanto, Selasa (24/10/2023).

Selain itu juga ada dari pengusaha, lembaga dan institusi. Menurut Hari, dalam sosialisasi tersebut bertujuan untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi  korupsi.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, BRI Selaraskan Pertumbuhan Bisnis dengan Peningkatan Social Value

"Serta mengerti apa sih sebenarnya korupsi dan kita harus ngapain cara bekerjanya.  Potensi sebenarnya disemua lini ada, tapi ini bagian dari KPK yang kita awali dibagian front office karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat, ada suap ada gratifikasi, itu kita cegah dulu,” jelasnya lagi.

Disinggung kasus korupsi yang dilaporkan ke inspektorat, Hari mengatakan hingga saat ini belum ada laporan.

"Kalau laporan dari masyarakat ya biasa melalui Ulas atau Lapor Mas Wali dan itu bisa diselesaikan," katanya.

Baca Juga: RSUD Kota Bekasi Tidak Menyediakan Ruang Rawat Inap Khusus untuk Caleg Gagal dengan Gangguan Jiwa

Sementara itu,  Penyuluh Antikorupsi Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Isa Thariq Amrullah, mengatakan selama ini masyarakat masih menganggap korupsi  bukan masalah yang besar.

"Padahal dampak korupsinya sangat besar. Dari sosialisasi kami mengajak masyarakat mengetahui dampak korupsi, termasuk menghindari dan tahu serta berani melaporkan jika melihat tindak pidana korupsi," pungkasnya. ***


Terkini Lainnya

Tautan Sahabat