unescoworldheritagesites.com

Kecamatan Cipayung Bebas BABS, Wali Kota Jaktim Saksikan Deklarasinya - News

Lurah Lubang Buaya terima potongan tumpeng dari Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar  usai Deklarasi bebas BAB sembarangan. (Foto: Suarakarya.id)

: Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar menghadiri deklarasi  Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)  Kelurahan Lubang Buaya dan Kelurahan Setu di Taman Maju Bersama (TMB)  Al Umar Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).

Diawali pembacaan deklarasi STBM oleh Lurah Lubang Buaya Dede Saefullah dan Lurah Setu Dwi Widiastuti yang kemudian diikuti oleh para ketua RW kelurahan masing masing.

Pada kesempatan itu Camat Cipayung Panangaran Ritonga memberikan penghargaan kepada kedua Lurah tersebut yang telah berhasil menyelesaikan STBM dan tidak ada lagi buang air besar sembarangan di  wilayahnya masing masing.

Walikota  Jakarta Timur Muhammad Anwar dan Sekko Kusmanto bersama anak yatim di Kelurahan Lubang Buaya. (Foto )
Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan Sekko Kusmanto bersama anak yatim di Kelurahan Lubang Buaya. (Foto )

Tercatat di Kelurahan Lubang Buaya sudah dibangun 285  septictank dalam merealisasikan STBM tersebut.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar pada kesempatan itu mengatakan deklarasi sanitasi total  berbasis masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Cipayung ini merupakan contoh yang baik bagi 9 kecamatan lainnya di Jakarta Timur.

"Untuk pertama kali deklarasi STBM dan bebas BAB sembarang di Kecamatan Cipayung ini. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh kecamatan lainnya " kata Pak Wali sambil memberikan apresiasi kepada Puskesmas Kecamatan Cipayung.

Baca Juga: Thopaz Anggota DPRD DKI Kunjungi RW 03 Malaka Jaya Jaktim, Bantu Warga

Pasalnya Kapuskesmasnya bersama masyarakat berhasil  memerangi stunting dengan sarana prasarana dan mengedukasi masyarakat membangun berperilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian serta menjaga stabilitas lingkungan.

Sementara Kapuskesmas Kecamatan Cipayung dr. Endang Sri Wahyuningsih mengatakan STBM di Kelurahan Setu dan Lubang Buaya ini  menjadikan Cipayung sebagai Kecamatan pertama di Jakarta Timur yang berhasil menyetop  buang air besar sembarangan. Deklarasi diawali sejak 2017 dari Kelurahan Pondok Ranggon.

Baca Juga: LBH PISAU Audiensi dengan Wali Kota Jakarta Timur, Prioritaskan Bantu Anak Remaja dan Perempuan

Diharapkan kondisi bebas BABS terus dipertahankan untuk mengendalikan kondisi lingkungan sebaik mungkin.

Karena itu yang terpenting adalah bekerjasama berbagai  pihak memantau dan mengevaluasi agar warga buang air besar di jamban dengan septictank. Dengan demikian air tanahnya tidak tercemar bakteri ecoly. Sebab bila tercemar akan berdampak stunting atau gangguan pertumbuhan fisik dan kecerdasan  pada anak anak.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah ketika ditanya wartawan Minggu (5/11/2023) mengakui pada awalnya saat di Kelurahan Pondok Ranggon pihak Baznas Bazis Jakarta Timur memang memberikan bantuan dana untuk pembelian material sebesar Rp 1.500.000,- untuk tiap titik STBM.

Baca Juga: Meriahkan HUT PMI dan HUT RI, Ribuan Peserta se Jakarta Timur Ikuti Jalan Sehat dan Fun Bike

Begitu pula sampai Januari 2022 yang lalu pihaknya sudah memberikan bantuan untuk 23 STBM di Kecamatan Cipayung dengan dana Rp 34.500.000,- Jadi tiap titik septictank dibantu Rp 1.500.000,-
Jumlah itu terdiri dari Kelurahan Setu 15 titik  dan Kelurahan Bambu Apus 8 titik STBM/septictank.

Menurut Eka Nafisah maupun Sudin Kominfotik Jakarta Timur, pada Jumat (3/11) itu Wali Kota Jakarta Timur juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim masing masing  5 kg beras, memberikan makanan tambahan bagi anak anak balita yang terdampak stunting dan membantu kacamata baca kepada dua orang lansia warga Kelurahan Lubang Buaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat