unescoworldheritagesites.com

Layanan Kesehatan Mata Modern Ada di Ambon - News

Layanan Kesehatan Mata Modern Ada di Ambon (Dinkes Maluku)

  :  Persoalan kesehatan  mata menjadi masalah besar di kawasan timur Indonesia.

Masalah utamanya kekurangan dokter ahli mata maupun fasilitas kesehatan yang memadai.

Karena itu penting sekali bagi daerah-daerah di kawasan timur Indonesia. Menyiapkan  SDM dan fasilitas kesehatan mata modern.

Baca Juga: Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut Nabire Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Perairan Setempat

Dalam hal untuk menyiapkan dokter ahli mata bersama fasilitas kesehatan yang modern.

Pelaksana Teknis Klinik Mata Ambon Vlissingen menghadirkan layanan kesehatan mata yang modern bagi masyarakat di Provinsi Maluku.

"Sejak diresmikan pada 2013, Klinik Mata Ambon Vlissingen terus melakukan inovasi dengan peningkatan pelayanan. Baik dari sisi fasilitas maupun sumber daya," kata Kepala UPT Klinik Mata Ambon Vlissingen Daniel Siegers di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, peningkatan pelayanan ditunjang dengan peralatan yang saat ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat.

Baca Juga: Dukung Kebutuhan Pokok Prajurit Pangkoarmada III Resmikan Navy Mart TNI AL Koarmada III.

Modernisasi di Klinik Mata Ambon Vlissingen dimulai pada 2018 dengan tersedianya berbagai peralatan mata yang canggih, dan saat ini lebih dari 25 peralatan mata modern tersedia.

Menurut dia, pada 2018 tersedia laser YAG (yttrium aluminium garnet) yakni alat untuk pasien setelah operasi katarak.

"Pada 2019 dimulai pemeriksaan refraksi dengan poroptor yang terintegrasi, yakni pasien diperiksa mulai dari tekanan darah, ukuran kaca mata, dan ketajaman penglihatan," katanya.

Daniel menyatakan, pihaknya juga telah menerapkan teknik fakoemulsifikasi yaitu teknik operasi mata katarak terbaru menggunakan sebuah alat khusus atau laser katarak.

Baca Juga: Pangdam XVI Pattimura Tegas Anggota Terlibat Politik Praktis harus Keluar dari TNI

"Teknik ini telah dimulai sejak akhir 2019 dengan menerapkan teknik operasi fakoemulsifikasi untuk proses operasi mata khususnya katarak," katanya.

Pada 2023, penambahan beberapa alat untuk pemeriksaan mata retina berupa alat laser Optical Coherence Tomography atau OCT.

Ia menjelaskan, alat OCT mendeteksi gejala retinopati diabetik untuk pasien diabetes. Kerusakan mata retinopati diabetik sering terjadi pada pasien diabetes yang mana retina mengalami kebocoran pembuluh darah.

Baca Juga: PT Pertamina RU VII Kasim Terima Anugerah Konservasi Alam dari Menteri LHK 

"Layanan kesehatan mata meningkat untuk penyakit katarak, gangguan penggunaan kaca mata dan retina untuk pasien usia 40 tahun ke atas," katanya.

Selain peralatan modern juga ditunjang tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat, yakni dokter spesialis mata, dokter residensial mata, dokter umum, perawat mata, refraksionis untuk kaca mata, apoteker, tenaga administrasi, tenaga IT, dan tenaga penunjang lainnya.

"Untuk SDM saat ini cukup untuk melayani pasien, kita saat ini juga masih melanjutkan kerja sama dengan Universitas Udayana Denpasar untuk melayani pasien," katanya.

Baca Juga: Viral Lirik Lagu Dawai - Fadhilah Intan

Ia mengemukakan peralatan di Klinik Mata Ambon Vlissingen saat ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat.

"Pemerintah Kota Ambon berupaya sebisa mungkin menyediakan pelayanan kesehatan yang modern kepada masyarakat," ujar Daniel. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat