: Gedung KPK menjadi saksi pelaksanaan Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) selama tiga hari pada 30 Oktober hingga 1 November 2023 lalu. Acara ini dihadiri oleh pejabat dari 12 daerah, termasuk Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad dan Ketua DPRD Kota Bekasi M Saifuddaulah.
Saifuddaulah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam membangun kerangka kerja untuk mencegah dan memberantas korupsi.
"Dengan giat ini, akan memberikan arah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujarnya kepada Suarkarya.id, Senin (13/11/2023).
Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah, termasuk Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, dan Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna. Materi pembelajaran mencakup studi kasus korupsi, penguatan karakter integritas, dan implementasi integritas sebagai penyelenggara negara.
Direktur Diklat Antikorupsi Dian Novianthi telah menyampaikan bahwa peserta juga melakukan studi pengenalan rumah tahanan KPK.
"Diharapkannya, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus sarana pembelajaran bagi peserta agar terhindar dari tindak pidana korupsi," ungkap Saifuddaulah.
Baca Juga: Saleh Husin Menjajal Bulutangkis Lawan Chandra Wijaya
Selain pelatihan, Executive Briefing yang dilakukan KPK pada Senin sebelumnya juga memberikan pembekalan antikorupsi dan dialog langsung oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Narasumber pelatihan melibatkan tokoh seperti Wawan Yunarwanto dari Direktorat Penuntutan KPK, Rhenald Kasali pendiri Rumah Perubahan, dan Ary Ginanjar Agustian pendiri ESQ Leadership Center.
Paku Integritas diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun karakter penyelenggara negara yang berintegritas, serta memperkuat peran aktif pemerintah daerah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. (ADV)