unescoworldheritagesites.com

Warga Hadang Proyek Geothermal Gunung Gede - News

Spanduk warga tolak proyek geothermal di Gunung Gede. (FOTo: Dharma/Suarakarya.id)

: PT Daya Mas Geopatra Pangrango berencana melakukan pengeboran proyek geothermal atau pembangkit listrik tenaga panas bumi sebagai energi alternatif di Kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Januari 2024 ini. Namun, rencana tersebut terus dihadang oleh penolakan keras dari masyarakat sekitar.

Sejak 15 November 2022, warga telah menyuarakan ketidaksetujuan mereka melalui aksi protes yang dilakukan dengan menampilkan spanduk-spanduk penolakan geothermal. 

Pantauan pada Senin (1/1/2024) menunjukkan bahwa spanduk penolakan geothermal masih tersebar di Jalur Gunung Putri Alun-Alun Surya Kancana, TNGGP.

Baca Juga: Pantai Karang Potong Ocean View Cianjur, Pesona Wisata Hits di Jawa Barat

Spanduk-spanduk ini tidak hanya menjadi ungkapan rakyat, tetapi juga terpampang di pagar rumah warga. Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango menampilkan pesan keras seperti 'Geothermal Membunuh Masa Depan Anak-Anak Di Bawah Kaki Gunung Gede' dan 'Tolak Geothermal Di Kawasan Konservasi Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Jangan Gadaikan Masa Depan Anak Cucu Kami Demi Keserakahan Nafsu Serahkanmu. Surya Kadaka Indonesia#save hutan kita gede-pangrango'.

Aliansi Warga Gunung Putri juga menyuarakan ketidaksetujuan mereka dengan spanduk bertulisan 'Tolak Rencana Eksploitasi Geothermal Di Gunung Putri. Kami mencintai tanah air tapi ketika tanah dan air kami di rampas kami tidak mau tertindas'. 

Aksi warga ini menjadi respons atas kekhawatiran akan rusaknya sumber kehidupan mereka seperti air, tanaman, dan tanah akibat operasional geothermal.

Baca Juga: Artala Agro Eduwisata: Menelusuri Wisata Baru Di Cianjur Yang Memukau

Salah satu warga, Yusuf, menyampaikan bahwa proses pengeboran geothermal di sekitar camping ground dijadwalkan pada bulan Januari 2024. Meskipun telah dilakukan sosialisasi, warga tetap bersikeras menolak pembangunan geothermal.

Spanduk warga tolak proyek geothermal di Gunung Gede. (FOTO: Dharma/)
Spanduk warga tolak proyek geothermal di Gunung Gede. (FOTO: Dharma/)

"Tetap kami tolak, bang," tegas Yusuf. Ia menegaskan bahwa penolakan tidak hanya berasal dari warga, tetapi juga dari pihak desa.

Sebelumnya, rencana pembangunan geothermal yang ditolak oleh warga mencakup beberapa lokasi di Kabupaten Cianjur. Warga di Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, dan Pasir Sorangge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, semuanya menyampaikan penolakan serentak terhadap proyek tersebut.

Baca Juga: Sinergi Aeon Bersama Baznas Renovasi Gedung SMKN 1 Cianjur yang Hancur Akibat Gempa

Warga lainnya, Euis, memperingatkan bahwa pembangunan geothermal dapat mengeringkan dan menghitamkan sumber air warga, serupa dengan keadaan di Dieng, Jawa Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat