: Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekask mengalami penurunan dampak dari libur natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024.
"Untuk stok darah di bulan Januari ini menurun ya," kata Tim P2D2S Humas PMI Kota Bekasi Salza Nabila, di Bekasi, Senin (8/1/2024).
Menurut Salza, banyak instansi perusahaan dan rumah ibadah yang sebelumnya bekerja sama dalam kegiatan donor darah memfokuskan penyelenggaraan acara liburan masing-masing.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tunjuk Plt Jabatan Kosong Pemkot Bekasi Pasca Ditetapkan Tersangka Korupsi
"Salah satu dampak besar adalah menurunnya prospek donor darah dari bulan lalu hingga awal tahun ini. Banyak instansi dan rumah ibadah yang sibuk dengan acara mereka masing-masing, menyebabkan penurunan partisipasi dalam kegiatan donor darah," katanya.
Salza menyebutkan, meskipun upaya pemulihan sudah dimulai dengan donor pengganti dan donor keluarga, stok darah paling sedikit dengan ketersediaan golongan darah tertentu, seperti golongan AB yang menjadi paling terdampak.
"Berbagai upaya sedang dilakukan untuk membangun kembali kerja sama dengan instansi perusahaan dan rumah ibadah. Meskipun stok darah mulai pulih pada minggu terakhir, golongan darah A masih menjadi perhatian utama dengan stok 0," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Pembatalan 492 Penerima KJP Plus, Peserta Didik Diimbau Taati Aturan
Untuk diketahui, hari pertama setelah libur, PMI Kota Bekasi melaporkan adanya pemulihan seiring dengan berkurangnya cuti bersama. Donor mulai bersedia mengikuti kegiatan donor darah setelah liburan tahun baru, tetapi golongan darah A masih menjadi prioritas dan perlu perhatian khusus.
Adapun langkah-langkah konkret sedang diambil untuk meningkatkan partisipasi pendonor. Mereka berupaya melakukan follow-up dengan komunitas-komunitas donor darah yang biasanya aktif, menjalin kerjasama untuk mengadakan kegiatan donor darah bersama. Meskipun saat ini terdapat beberapa ribu pendonor dalam sepekan, ketersediaan golongan darah A juga masih menjadi fokus utama.
Untuk meningkatkan ketersediaan stok darah, PMI mengajak para pendonor untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan. Mereka juga memastikan bahwa para pendonor yang telah memberikan darah akan dihubungi dan diingatkan secara berkala melalui gate way untuk kembali mendonorkan darahnya.
Saat ini, PMI Kota Bekasi optimistis bahwa dengan kerja sama yang kuat antara instansi, rumah ibadah, dan masyarakat, stok darah dapat pulih dalam waktu singkat. Tetapi, tantangan tetap ada, dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga ketersediaan darah yang memadai. ***