unescoworldheritagesites.com

Golkar Depok Bantah Keras Dugaan Politik Uang Caleg Ranny Fahd A Rafiq - News

Tajudin Tabri (Ist)

: Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kota Depok (BSNPGD) dengan tegas membantah informasi terkait adanya praktik politik uang yang dilakukan oleh Caleg DPR RI Dapil Depok Bekasi dari partai Golkar, Ranny Fahd A Rafiq.

"Kami menegaskan dengan tegas bahwa BSNPGD tidak pernah membagi-bagikan uang untuk mempengaruhi masyarakat dalam bentuk apapun," kata Ketua BSNPGD Tajudin Tabri, dalam keterangan resminya kepada awak media, Senin (12/2/2024).

Bantahan ini disampaikan menanggapi informasi dan berita yang beredar di sejumlah media sosial maupun media konvensional yang menyebutkan adanya dugaan pembagian uang kepada masyarakat oleh Ranny Fahd A Rafiq atau timnya.

Tajudin menegaskan bahwa BSNPGD adalah sebuah lembaga yang taat pada aturan hukum dan tidak pernah terlibat dalam praktik politik uang.

Baca Juga: Pilpres 2024, Golkar Kota Bekasi Dorong Pemuda Berperan Aktif dan Tidak Golput

Lebih lanjut, Tajudin menjelaskan bahwa BSNPGD telah menerima laporan terkait perilaku kurang pas dari beberapa calon legislatif, namun setelah dilakukan konfirmasi, semua calon tersebut telah terbukti sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.

"BSNPGD tidak hanya menerima laporan terkait fitnah terhadap caleg dari partai kami, tetapi juga terhadap caleg dari partai lain. Namun, kami memilih untuk tidak mengomentari hal tersebut," tambah Tajudin.

BSNPGD berharap agar masyarakat dapat memahami bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga integritas dan etika dalam proses demokrasi, serta menolak segala bentuk praktik politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.

Baca Juga: Henry Yosodiningrat: Informasi Kapolri Beri Arahan ke Dirbinmas Polda Jajaran Tidak Benar

Berikut beberapa poin penting dari bantahan BSNPGD:

- BSNPGD tidak pernah membagi-bagikan uang untuk mempengaruhi masyarakat.
- BSNPGD adalah lembaga yang taat pada aturan hukum dan tidak terlibat dalam politik uang.
- BSNPGD telah menerima laporan terkait perilaku kurang pas dari beberapa caleg, namun semua terbukti sesuai aturan.
- BSNPGD berkomitmen untuk menjaga integritas dan etika dalam proses demokrasi.

BSNPGD menghimbau kepada masyarakat untuk:

-Tidak menyebarkan berita bohong atau fitnah.
- Melaporkan kepada BSNPGD jika menemukan praktik politik uang.
- Memilih caleg berdasarkan kualitas dan kapabilitas, bukan karena uang.

BSNPGD yakin bahwa dengan komitmen dan partisipasi masyarakat, proses demokrasi di Indonesia akan berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat