unescoworldheritagesites.com

Hadiri Dies Natalis FISIP ke-1 UMS Sorong Kader Golkar Robert Kardinal Akhiri Kampanye di Papua Barat Daya - News

Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal  S.AB - kanan. Rektor UMS Sorong Dr Muhammad Ali - kiri. (suarakarya.id          -   Yacob Nauly)


: Politikus Partai Golkar Robert Joppy Kardinal, S.AB menghadiri  acara Dies Natalis Fisip ke- 1 Univeritas Muhammadiyah (UMS) Sorong, Sabtu (10/2/2024).

Robert Joppy Kardinal kader Partai Golkar daerah Pemilihan Papua Barat Daya dalam acara ini sekaligus mengahiri kampanye di wilayah itu.

Kardinal mengatakan g<span;>enerasi milenial memiliki peran penting di era digital seperti sekarang.

Terutama dalam upaya Pemerintah untuk membangun kualitas sumber daya manusia bangsa melalui pemanfaatan teknologi.  

Baca Juga: Kaum Milenial dan Warga Papua Barat Daya Dukung Upaya Kader Golkar Robert Joppy Kardinal tetap Jabat Anggota DPR RI

Pesan tersebut disampaikan  anggita DPR RI Robbert Joppy Kardinal saat menghadiri Dies Natalis  ke-1 FISIP UMS Sorong tersebut Sabtu (10/2/2024) pagi.

Kaum milenial hari ini tumbuh  bersamaan dengan berbagai macam teknologi yang berkembang.

Makanya budaya gotong royong dalam ' Mendorong Pembangunan di Era Digital penting dilakukan'.

“Di ekonomi digital yang berkembang ada yang disebut namanya sharing ekonomi, itu juga disebut gotong royong,” kata Kardinal. 

Menurutnya budaya gotong royong secara tradisional seperti membersihkan got di lingkungan masing-masing.

Atau menggelar saweran ketika acara di pedesaan hingga di perkotaan.

Duakui bahwa di era digital ini, budaya gotong royong masih tetap eksis.  

Baca Juga: SKK Migas Terus Dorong Perkembangan Proyek LNG Tangguh

"Yang namanya gotong royong, masing-masing membawa alat produksi, bahkan dalam sebutan lain disebut sebagai koperasi," tandasnya. Kardinal menyebut aplikasi Qlue merupakan bagian dari kolaborasi dalam menjawab tantangan di era digital ini. 

Kader Golkar Robert Joppy Kardinal  mwnywrahkan binglisan BRI kepada mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan
Kader Golkar Robert Joppy Kardinal mwnywrahkan binglisan BRI kepada mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan ( - Yacob Nauly)


“Semua yang berkembang, katakanlah, saya ambil Unicorn di Indonesia, itu hasil kolaborasi, merupakan share ekonomi,” ujarnya.

Mengutip perkataan Bung Karno. Kardinal  mengatakan, inti dari Pancasila  merupakan bagian dari gotong royong yang berkembang hingga saat ini.

Berikut ini merupakan cara meningkatkan semangat gotong royong dalam diri, antara lain:

• Melakukan komunikasi yang intensif dan efektif.

• Menghargai perbedaan pendapat antar sesama.

• Memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

• Memiliki rasa kemanusiaan dan kedaulatan antar golongan.

Baca Juga: Kader Partai Golkar Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal Bantu Ribuan Paket Bama kepada Warga Setempat

Bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan di lingkungan masyarakat?

Cara Mengaplikasikan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari.

Misalnya Ikut serta dalam kegiatan membersihkan lingkungan.

Menjaga kebersihan, atau perbaikan bersama di lingkungan tempat tinggal.

Seperti membersihkan saluran air, mengatur kebun bersama, atau kegiatan sosial lainnya.

Di dunia pendidikan pemerintah telah banyak melakukan  goyong royong dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Relawan Guntur Siap Kawal Program Prabowo-Gibran, Mulai Ketahanan Pangan hingga Hilirisasi

Contoh dana aspirasi KIP.
KIP Aspirasi merupakan <span;>program kepercayaan dari pemerintah RI<span;>. Karena bersifat kepercayaan, maka siapapun calon mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut jangan sampai khianat.

Beasiswa KIP Aspirasi merupakan amanah sehingga harus betul-betul dapat dipercaya dalam menjalaninya.

Kaum milenial  di SMA/SMK kelas 3. Serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMS) Kota Sorong amat terbantu dengan uang KIP dan PIP dana aspirasi anggota DPR RI Robert Joppy S.AB.

Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal mengatakan ia memantau penyerapan dana Program Kartu Indonesia Pintar di Universitas Muhammadiyah Sorong.

Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek mengawal  penuh  pelaksanaan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2023.

Baca Juga: Perayaan Imlek di Stasiun Gubeng, Barongsai Bagi Bagi Kue Keranjang

Dikatakan Robert untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Program KIP sudah berjalan baik hanya sedikit terkendala

Kaum milenial dan masyarakat Papua Barat Daya mendukung  Kader Partai Golkar dan anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal dari daerah Pemilihan Papua Barat Daya.

Kaum milenial dan warga Papua Barat Daya berupaya terus mendukung kader Golkar Robert Kardinal jadi anggota DPR RI.

Anggota Komisi X DPR RI Kardinal  ini didukung karena diakui telah banyak  berbuat untuk  warga Papua Barat Daya tanpa pamrih.

Robert Kardinal bahkan diberitakan  sebagai Malaikat yang diutus membantu penderitaan Orang Asli Papua ,(OAP).

Malaikat Penyelamat

Muncul berita itu karena seorang balita 3 tahun Jeklin Ofand Ofia orang Asli Papua (OAP) gagal anus.

Balita itu lahir tanpa anus   selama 2 tahun. Dan selama itu tak bisa dirawat baik karena tak punya biaya.

Menurut  dokter di Papua Barat Daya  Jeklin harus dioperasi di Jawa karena di Papua Barat Daya tak ada alat medisnya.

Baca Juga: Kampanye Ganjar Mahfud di Solo, Megawati Janji akan Pesta Besar jika Menang

Proposal bantuan biaya untuk OAP sudah disampaikan ke Pemda Raja Ampat.

Namun  proposal ditolak alasannya OAP tapi KTP Kota Sorong bukan di Raja Ampat.

Orang tua Jeklin yaitu Agustinus Ofias hingga putus asa karena tak ada yang bantu penderitaan anak itu.

Agustinus  lalu menghubungi Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal di Sorong.

Robert Joppy Kardinal bergerak cepat setelah menerima informasi  penderitaan si balita tersebut.

Tim Robert Kardinal diutus menyelesaikan administrasi di Dinas Kota Kesehatan Kota Sorong dan Provinsi.

Singkat cerita Robert Kardinal membiayai tiket satu keluarga pulang pergi Sorong Yokyakarta.

Di Yogyakarta Jeklin dioperasi di Rumah Sakit khusus. Kini buang air besar melalui anus balita tersebut sudah normal.

Baca Juga: PN Jakarta Utara Jatuhkan Putusan Ganti Rugi Senilai 36 Milyar Rupiah Atas Sengketa yang Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Jeklin dan orang tuanya sudah tiba kembali di Sorong untuk pemulihan kesehatan balita ini.

Kontribusi besar itu membuat kaum milenial dan warga Papua Barat Daya mendukung kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal S.AB, tersebut.

Kaum Mileniak rebutan foto dengan anggota DPR RI Robert Kardinal
Kaum Mileniak rebutan foto dengan anggota DPR RI Robert Kardinal ( - Yacob Nauly )


Rektor UMS Sorong Dr.Nuhammad Ali menyampaikan terima kasih kepada  Kader Partai Golkar Robert Kadinal.

Ia berharap Robert Kardinal terpilih kembali di Pemilu 14 Februari 2024. ***

Baca Juga: Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI dan Polri Kepada Presiden Jokowi: Vox Populi Vox Dei, Hentikan Cawe-cawe Berlebihan!





 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat