: Wali Kota Solo yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berharap kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Harapan itu disampaikan Gibran, usai AHY dilantik menjadi Manteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menkopolhukam, Rabu (21/2/2024).
"Saya ucapkan selamat untuk beliau-beliau yang dilantik hari ini. Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo terutama program program dari Kementerian ATR/BPN. Misalnya terkait dengan PTSL (pendaftaran tanah sertifikat lengkap), one map policy, program terkait dengan kota lengkap yang ada di tahun lalu,” kata Gibran di Balai Kota Solo.
Baca Juga: Ganjar Usulkan Hak Angket DPR Terkait Kecurangan Pemilu, Respon Gibran: Monggo
Disinggung pelantikan AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu, Gibran enggan menanggapi. Menurutnya ini merupakan hak prerogatif presiden.
“Ya itu kan itu hak prerogratif presiden gak ada ketentuannya dengan walikota dong,” katanya lagi.
Gibran enggan memberikan pernyataan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Baca Juga: Pilpres 2024: Lawan Kecurangan Pemilu, Hak Angket atau Interpelasi
" Pun nggih ini ora ono hubungane karo aku.ojo ojo (sudah ya, ini tidak ada izin dengan saya, jangan). Saya tidak berani berstatement," ujarnya.
Disinggung masalah kepemilikan aset lahan Benteng Vastenburg dan Sriwedari, Gibran mengatakan untuk Benteng Vastenburg membacanya sudah berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo. Saat ini masih berproses untuk masalah aset dan lain sebagainya.
“Biar berproses dulu, yang jelas kami sudah mengajukan surat-surat terkait hibah dan lain-lain. Kami mengikuti proses hukum yang ada, gak ada target kapan yang jelas sudah mengajukan surat permohonan hibah,” menyimpulkan. ***