unescoworldheritagesites.com

Kerabat Presiden Jokowi Bersama Relawan Tugu Boto Bersatu, Swadaya Perbaiki Jalan Rusak - News

Kerabat Presiden Jokowi bersama relawan Tugu Boto Bersatu saat memperbaiki jalan rusak di Desa Klodran (Endang Kusumastuti)

:  Kerabat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama relawan Tugu Boto Bersatu, secara swadaya memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak. Salah satunya di jalan penghubung Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar dengan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah .

Kegiatan itu dilakukan karena prihatin setelah beberapa tahun rusak dan tidak ada perbaikan. Menurut kakak Iriana Jokowi, Haryanto atau bisa dipanggil Pakde Anto, kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan politik.

"Tidak ada, ini supaya semua menikmati. Kalau kemarin-kemarin masih ada gesekan-gesekan, kalau kita buat sekarang semua bisa menikmati," jelas Pakde Anto kepada wartawan di Colomadu, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Hari Musik Nasional 2024, “Musik Untuk Semua”, Keseimbangan Ekonomi Tercipta

Perbaikan jalan di RT 01 RW 10 Desa Klodran tersebut dilakukan setelah sejumlah warga menemuinya untuk minta bantuan perbaikan jalan tersebut.

"Kenapa dititik spot itu karena tempat tinggal saya di Klodran dan beberapa warga pernah ke saya bilang Pakde Anto mbok dibantu. Tapi karena kemarin masih Pemilu, anak saya bilang jangan dulu. Kalau sekarang kan semua menikmati, ke depan Insya Allah bisa membantu di titik lainnya juga," katanya lagi.

Hal senada juga dikatakan anaknya, Rio Nurdisnanto. Keponakan Jokowi itu mengatakan pihaknya memang menampung aspirasi dari warga. Program tersebut sebenarnya sudah ada sejak dulu.

Baca Juga: Zhang Zhilei Bersumpah akan Kirim Joseph Parker ke Neraka dalam Duel Di RIyadh

"Tapi terbentur dengan Pilpres jadi takutnya  malah penggiringan opini. Kita juga komitmen untuk memperbaiki jadi nanti biar dampaknya ke masyarakat juga semakin  dirasakan walaupun belum semua," jelasnya.

Pihaknya bersama dengan relawan Tugu Boto Bersatu menggandeng kontraktor swasta untuk perbaikan jalan tersebut. Untuk perbaikan jalan sepanjang sekitar 600 meter tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp600 juta. Dana tersebut berasal dari pribadi dan relawan.

Ketua relawan Tugu Boto Bersatu, Agung Prasetyo mengatakan perbaikan jalan rusak tersebut memang difokuskan untuk jalan di kampung yang menjadi jalur alternatif .

Baca Juga: Indonesia - Australia Kian Mesra: Perkuat Rantai Pasok Energi Bersih, Kolaborasi Hilirisasi, Digitalisasi, dan Pendidikan

"Kalau untuk jalan utama itu kan masih tanggungjawab pemerintah," ujarnya.

Untuk perbaikan jalan di Desa Klodran tersebut sebenarnya sudah pernah diusulkan ke pemerintah desa setempat. Tetapi tidak ada tindak lanjut perbaikan.

Sementara itu, Milang Findi Setiawan, dari kontraktor PT Sada Daya Internasional mengatakan sebelum Pilpres juga sudah melakukan perbaikan jalan tapi hanya penambalan yakni di sekitar Tugu Boto Klodran. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat