unescoworldheritagesites.com

Kisruh di IPSI Jadi Perhatian Komisi IV DPRD Kota Bekasi - News

Kepengurusan IPSI Rahmat Malik saat meminta kejelasan KONI Kota Bekasi terkait rekomendasi SK dan Muskotlub karateker Pengprov IPSI Jawa Barat belum lama ini. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro, menyampaikan keprihatinan atas kisruh yang terjadi di tubuh IPSI Kota Bekasi. Menurutnya, masalah tersebut memerlukan penyelesaian segera untuk menghindari dampak yang lebih luas.

"Keluhannya ya, di satu sisi salah satu pihak merasa proses melegalkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Rahmat Malik itu tidak difasilitasi oleh KONI Kota Bekasi. Sehingga tidak mendapatkan rekomendasi KONI. Sementara itu, munculnya SK pada akhirnya menjadi penyebab pengurusan lama itu dicabut," kata Bang Choi kepada , Kamis (14/3/2024).

Menurut Bang Choi, sebagian pihak tidak diakomodir keanggotaannya, sehingga saat Muscab tidak diverifikasi, tidak bisa terpenuhi, termasuk tidak diakomodirnya kandidat.

Baca Juga: PPATK Siap Bantu KPPU Tangani Pelanggaran Persaingan Usaha yang Berkaitan TPPU

"Ini kan tempat kita membina prestasi anak kita ya," ujarnya.

Bang Choi mengungkapkan bahwa permasalahan ini bisa diselesaikan jika IPSI bisa musyawarah karena kepentingannya sama.

"Kedua, tentunya KONI Kota Bekasi. KONI tidak memfasilitasi dan mempertemukan kedua belah pihak sehingga terjadi jalan keluar yang lebih bijak. Salah satu ketidakpuasan harus dikomunikasikan untuk difasilitasikan, jalan tengahnya bagaimana. Namanya musyawarah pasti bisa dikomunikasikan," tambahnya.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Terima Audiensi IPSI Rahmat Malik: Tuntut Keadilan Terkait Muskotlub Kubu Ahmad Zarkasih

Bang Choi juga menyoroti terkait Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang memiliki fungsi membantu Wali Kota dalam menjalankan sektor bidang keolahragaan Kota Bekasi agar lebih kondusif. 

"Ada konflik kepentingan dalam kaitan ini terkait dengan Kepala Dinas. Sehingga dalam konteks ini kita mau infilasi bukan ke arah IPSI, lebih jauh lagi mitra dinas adalah dewan. Termasuk bagaimana mengevaluasi yang secara peraturan Kepala Dinas ataupun eselon itu tidak boleh menjabat sebagai kepengurusan di KONI," ungkapnya.

Bang Choi menekankan bahwa permasalahan ini harus dipisahkan, tidak melihat pihak mana yang salah, tetapi tidak berfungsinya Dispora dan KONI sehingga kemelut di IPSI merugikan banyak pihak. 

Tidak Ada Aturan

Ahmad Zarkasih melenggang secara aklamasi setelah terpilih menjadi Ketua IPSI Kota Bekasi versi karateker Pengprov IPSI Jawa Barat hasil dari Musyarawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) yang berlangsung di Aula Kantor KONI Kota Bekasi pada Minggu (3/3/2024).

Pada kesempatan itu, Ahmad Zarkasih yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi dan Wakil Ketua Umum IV di KONI Kota Bekasi meminta bantuan dan dukungan kepada seluruh perguruan Pencak Silat di wilayahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat