unescoworldheritagesites.com

Blusukan Kunjungi RPTRA di Cilincing Pj Gubernur Heru Pantau Percepatan Penanganan Stunting di Jakut - News

Pj Gubernur DKI Jakarta mengunjungi RPTRA Intiland Teduh memantau penanganan stunting di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).

 

 

 

: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) blusukan mengunjungi RPTRA Intiland Teduh, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024) .

Kehadiran Heru Budi itu untuk menggabungkan intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi.

Hal tersebut antara lain meliputi peninjauan Posyandu Balita, Lansia, dan Posbindu serta pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Heru Budi menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Upaya penurunan angka stunting terus dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pelaksanaan Posyandu, pemberian suplemen tablet darah tambah, serta penyediaan pangan bergizi dan pola pangan yang memenuhi syarat Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Baca Juga: Dianggarkan Rp5,1 M Fokus Penanganan Stunting di Lima Wilayah Jakarta

“Untuk pola pangan B2SA meliputi pangan utama, lauk, sayur, buah dan protein hewani yang perlu dikenalkan kepada ibu hamil, sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) untuk anak sampai usia dua tahun. Dengan kecukupan asupan tersebut, kita berharap potensi stunting bisa kita tanggulangi. Karena itu, jangan sampai stunting terus menjadi penghambat pertumbuhan generasi penerus bangsa, dan itu yang kita targetkan,” tuturnya lagi.

Pada bagian lain, Heru Budi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong royong menangani stunting di Jakarta. Menurutnya, anak-anak Jakarta berhak untuk tumbuh dan berkembang baik agar di masa depan bisa menjadi pribadi yang aktif, sehat dan produktif serta berguna bagi kemajuan bangsa. Tak lupa juga menghimbau para ibu agar rutin membawa anaknya ke Posyandu untuk pemeriksaan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

“Nah, tadi kita lihat sudah ada beberapa anak yang lolos dari kondisi stunting, jika dilihat dari berat dan tinggi badannya naik secara signifikan. Selain itu, juga ada yang masih proses penanganannya. Saya harap semoga gizi anak-anak tetap terjaga. Lalu, kepada orang tua, jangan lupa membawa anaknya ke Posyandu, sesuaikan dengan jadwalnya. Supaya anak-anak kita sehat, bisa sekolah, bisa menggapai cita-citanya,” kata Heru.

Baca Juga: Stunting, TPK Salah Satu Ujung Tombak BKKBN dalam Upaya Pencegahan dan Pengentasan Stunting

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat