: Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi, Mahfudz Abdurrahman, menekankan pentingnya pembentukan koperasi di kalangan pesilat untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku pencak silat.
Menurutnya, hal ini tidak hanya vital dalam memajukan ekonomi pesilat tetapi juga dalam mendukung keberlangsungan hidup mereka.
Ia mengungkapkan bahwa anggota IPSI tidak hanya terlibat dalam kegiatan organisasi tetapi banyak juga yang memiliki usaha kecil hingga menengah. Mulai dari usaha pembuatan cincin, golok, penjualan sayuran, hingga ikan hias.
Baca Juga: Usai BAST, PT MSA Resmi Kelola Pasar Jatiasih Bekasi
"Kita juga melakukan pembinaan ini, ada yang kita kasih modal mulai dari jualan ikan hias yang didorong-dorong sampai punya toko sendiri dan jualan aquarium," ungkapnya kepada , Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut, Mahfudz menyoroti pentingnya sinergi antara kegiatan organisasi dengan pemberdayaan ekonomi anggotanya.
"Ini menunjukkan komitmen IPSI Kota Bekasi tidak hanya dalam mengasah kemampuan pencak silat anggota tetapi juga dalam memastikan mereka memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik," ujar politisi PKS ini.
Koperasi pencak silat, menurut Mahfudz, adalah langkah strategis yang dapat memperkuat ekonomi komunitas pencak silat dari dalam.
"Dengan adanya koperasi, para pesilat dapat lebih mudah mengakses modal untuk mengembangkan usahanya, mendapatkan pelatihan bisnis, serta memasarkan produknya dalam sebuah jaringan yang lebih luas," ujar Anggota DPRD RI tersebut.
Dengan begitu, Mahfudz terus memfokuskan pada pemberdayaan ekonomi anggotanya, sejalan dengan pengembangan kemampuan pencak silat di Kota Bekasi.
"Pencak silat tidak hanya tentang bela diri tetapi juga tentang membangun kekuatan ekonomi komunitas," jelasnya. ***