unescoworldheritagesites.com

Atasi Persoalan Sampah, Pemkot Bandung Terapkan Sejumlah Strategi - News

Warga melintasi tumpukan sampah di TPS Pasar Rahayu, baru -batu ini

 


: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerapkan sejumlah strategi dalam menangani persoalan sampah.
Strategi itu mulai dari edukasi, maggotasi, hingga mengolah sampah menjadi bernilai ekonomi.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, terdapat beberapa faktor yang membuat sampah di Kota Bandung sulit teratasi. Di antaranya perilaku mindset, edukasi sosialisasi, dan koordinasi yang masih kurang, volume produksi sampah tinggi, serta minimnya penegakan hukum.

"Edukasi sosialisasi terus kita lakukan. Secara bertahap itu mendorong mindset yang berubah. Dari masyarakat yang tadinya hanya membuang sampah, sekarang jadi mengolah sampah. Tujuannya agar volume sampah yang dibuang ke TPA itu semakin berkurang," ungkap Bambang kepada wartawan di balaikota kemarin ini.

Baca Juga: Pasukan Perdamaian PBB, Irjen TNI Lepas Satgas Kontingen Garuda TNI Monusco 2024 ke Kongo

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menambahkan, saat ini sampah organik sudah tidak boleh dibuang ke TPA Sarimukti. Sehingga pengolahannya harus diperbanyak di hulu.

"Januari kemarin, dari 151 kelurahan di Kota Bandung, sudah ada 125 kelurahan yang mengoperasikan rumah maggot. Dengan ini, total sampah organik yang sudah diolah dengan maggotisasi mencapai 377 ton hingga Januari lalu," jelas Dudy.

Ia berharap, targetnya rumah maggot bisa mengolah 1 ton sampah organik per hari di setiap kelurahan. Sehingga totalnya sebanyak 151 ton sampah per hari bisa berkurang jika semua kelurahan aktif mengoperasikan rumah maggot.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke 78 TNI AU

"Namun, maggot itu siklusnya 35 hari. Sehingga penambahan kapasitasnya perlu waktu. Rencananya kami akan bantu sediakan mesin bubur untuk mengolah sampah organik, sehingga bisa mempercepat pengolahan oleh maggot," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyuplai maggot ukuran besar dari KBS ke rumah maggot di seluruh kelurahan agar peningkatan sampah organik bisa lebih cepat.

"Kami juga mendorong hotel, resto, kafe di sekitar rumah maggot untuk menyuplai sampah organik ke rumah maggot yang ada di kelurahannya. Rumah maggot yang sudah dibangun bisa dikolaborasikan dengan Buruan Sae agar lebih produktif dalam menghasilkan pangan," imbuh Dudy.

Baca Juga: Halalbihalal Kemenko PMK, Menko PMK Ingatkan Seluruh Pegawai Tingkatkan Kinerja Pascalibur Lebaran 

Memghadapi persoapan ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung. ITB siap mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah.

Pegiat Lingkungan ITB, Indria Diah Pratiwi menyampaikan, ada sejumlah solusi dalam penanganan sampah di Kota Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat