unescoworldheritagesites.com

Buruan Sae Bantu Turunkan Stunting dan Kendalikan Inflasi - News

Ibu -Ibu TP PKK kota Bandung saat panen cabai di salah satu lokasi Buruan sae di kota Bandung, baru- baru ini

:  Program Buruan Sehat Alami Ekonomis (Buruan Sae) yang digulirkan Pemkot Bandung beberapa tahun silam ternyata memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting dan mengendalikan inflasi.

Buruan sae adalah pemanfaatan lahan terbatas di setiap rumah warga utuk ditanami berbagai jenis sayuran.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membentuk 100 kelompok Buruan Sae baru setelah sebelumnya terdata 375 kelompok Buruan Sae.

Baca Juga: Kasum TNI Pimpin Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 19 Perwira Tinggi TNI

"Buruan Sae sangat strategis. Salah satu di antaranya mendukung menekan angka stunting dan pengendalian inflasi kalau ini masif dilakukan," kata Bambang kemarin ini.

Bambang menyebut, perluasan kelompok Buruan Sae harus terus dilakukan guna mendorong masyarakat untuk dapat memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan.

"Terget tahun ini menambah buruan sae sebanyak 100 di tingkat RW yang sebelumnya telah ada 375 kelompok buruan sae. Ini kalau masif lagi kedepan dampaknya dapat lebih terkendali lagi (inflasi) beberapa jenis komoditas bisa kita kendalikan yang selama ini kota bandung bergantung pada wilayah lain," ungkapnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Jatim Bersama 3 Institusi Gelar Event Penguatan Sinergi

Ia mengatakan, Buruan Sae yang ada di RW 13 Kelurahan Palasari menjadi satu contoh bahwa masyarakat punya keinginan besar memanfaatkan ruang yang terbatas di perkotaan ternyata hasilnya baik.

"Ini telah terbentuk sejak tahun 2019 kelompok Buruan Sae nya sudah masif dan bagus," kata dia.

Peran dari pemerintah, lanjutnya, yakni memberikan pendampingan bagaimana merawat, menanam dan memanen serta mengolah sampah organik.

"Di sini ada tanaman Bawang, terong, cengek, sayuran, jagung, kacang tanah, juga beberapa merawat ayam, domba, dan ikan. Saya rasa ini menjadi triger untuk mendorong warga kota bandung untuk memanfaatkan ruang," ungkapnya.

Baca Juga: Babinsa Kuala Kencana Laksanakan Komsos dan Pendampingan Kepada Petani

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, saat ini telah memasuki tahap akhir guna menentukan 100 lokasi kelompok Buruan Sae baru.

"Prinsipnya ada penyebaran di 30 Kecamatan kemudian di wilayah yang belum banyak jumlah kelompoknya yang pasti yang punya semangat," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat