unescoworldheritagesites.com

Apuk Idris Diangkat sebagai Ketum di Deklarasi FORMAT Bekasi Raya - News

Apuk Idris diangkat sebagai Ketua Umum dalam acara deklarasi FORMAT Bekasi Raya, di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/5/2024). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Acara deklarasi Forum Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (FORMAT) Bekasi Raya sekaligus pelantikan pengurus FORMAT tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi telah sukses diselenggarakan di Gedung Wibawa Mukti, komplek Pemda Kabupaten Bekasi. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Bekasi, Dani Ramdan MT, serta Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik.

Sosok yang dipercaya menakhodai FORMAT Bekasi Raya, H Apuk Idris, teramanahkan sebagai Ketua Umum FORMAT Bekasi Raya. Amanah yang harus diembannya ini tidaklah mudah bahkan sangat berat. Namun, ini menjadi tantangan bagi Apuk Idris untuk mengembalikan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh KH Noer Ali sebagai tokoh nasional.

Apuk Idris menegaskan kepada Muspida Kabupaten Bekasi untuk tegak lurus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Bekasi, seperti permasalahan sosial, hukum, dan kemasyarakatan. 

Baca Juga: Mochtar Mohamad Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi ke Partai Gerindra

"DPRD Kabupaten Bekasi terkesan belum mampu menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya kepada , Kamis (30/5/2024).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa FORMAT, yang beranggotakan banyak alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat, seharusnya mendapat perhatian dan fasilitas dari Pemda setempat.

"Sebagaimana mestinya diatur dalam aturan dan regulasinya," ujarnya.

Baca Juga: Mochtar Mohamad Tegaskan Keseriusan Maju Pilkada Kota Bekasi 2024: Saya Bertarung untuk Kepentingan Rakyat

Apuk Idris juga melantik pengurus FORMAT tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi. 

Menurutnya, FORMAT Bekasi Raya membawa bekal visi untuk "Bekasi Rapih" yang merupakan akronim dari ramah, agamis, potensial, intelektual, dan humanis.

"Masyarakat Bekasi dikenal sangat ramah, tidak membeda-bedakan latar belakang siapapun yang ada di Bekasi. Warisan para kyai dan tokoh agama, terutama KH Noer Ali, menjadikan Bekasi sebagai daerah yang agamis," tuturnya.

Baca Juga: Sejumlah Pihak Minta Pemprov DKI Tertibkan PKL Penyerobot Trotoar dan Pengendara Motor Lawan Arah

Potensi besar yang dimiliki Bekasi, baik dari sumber daya alam maupun banyaknya perusahaan besar, sudah seharusnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat Bekasi, dengan mendorong percepatan kemajuan baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya. 

Kekayaan tertinggi adalah intelektualitas, nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan sejak dulu oleh masyarakat Bekasi didasari oleh pemikiran dari hati yang mendalam. Selain itu, budi pekerti yang tinggi serta memanusiakan manusia dalam pergaulan sehari-hari menjadi ciri khas masyarakat Bekasi.

Pernyataan ini disambut oleh Sekretaris Umum FORMAT terpilih, Usman Priyanto, yang menyatakan bahwa diharapkan terwujud persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Bekasi dari Muaragembong hingga Bojongmangu. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat