: Sektor Pendidikan menjadi efisentrum utama dalam misi dan visi membangun Lombok Barat yang Sejahtera dan mencerdaskan yang digagas oleh Lalu Ahmad zaini (LAZ) dalam waktu lima tahun ke depan. Selain basis utama lainnya di sektor Kesehatan dan penguatan ekonomi bagi kaum perempuan, pemberdayaan pendidikan menjadi lokomotif utama yang tak sedikitkan dibahas oleh pemerhati, praktisi Pendidikan di Lombok Barat.
Pengamat pendidikan Nusa Tenggara Barat, Dr. HL Safi’I misalnya mengungkapkan, sebelum pemerintah belum terlalu memperhatikan pendidikan baik di zaman orde lama dan orde baru, Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat selalu menjadi rujukan dan sebagai inisiator berkembangnya pendidikan di Lombok Barat ataupun Lombok Utara saat itu.
“Para guru Madrasah masing-masing mendapatkan tugas untuk menyebar hingga pelosok-pelosok terpencil di Lombok Barat maupun di Lombok Utara untuk mengajak masyarakat yang terisolir tersebut untuk melek dan maju melalui Pendidikan. Nurul Hakim tak perlu menunggu terlalu jauh peran pemerintah dalam Pendidikan, namun Nurull Hakim justru gencar merintisnya,” ujar Miq Safi’I sapaan akrabnya ditemui Sabtu (15/6/2024) di Mataram.
Miq Safi’I menilai, tujuan negara ini bentuk adalah mensejahterakan masyarakat, melindungi dan mencerdaskan kehidupan berbangsa bernegara. Dalam hal ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun juga kontribusi nyata sekecil apapun dari Lembaga Pendidikan swasta ataupun Yayasan pondok pesantren seperti Nurul Hakim juga banyak mencetak parra dai-dai dan guru-guru untuk mengabdikan diri di bidang Pendidikan.
Baca Juga: Transformasikan Budaya Lokal ke Digital untuk Dinikmati Banyak Orang
“Jadi di bidang Pendidikan ini kita harus konsen khususnya di Lombok Barat, karena ini adalah cita-cita bangsa. Jadi siapapun yang diamanahkan untuk menjadi pemimpin baik Bupati, Gubernur, maka dia harus berpijak dan beritik tolak pada tujuan bangsa dan negara ini didirikan. Yakni melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui pendidikan dan memberi rasa aman,” kata Safi’i.
Baca Juga: Babinsa Koramil 1710-05 Jila Sertu Febri Hadiri Peresmian Gedung Puskesmas Distrik Jila
Dikatakan, Upaya mencerdaskan bangsa dan negara melalui pendidikan bukan lahir dari pemikiran seorang LAZ, namun lahir dari kehendak dan keinginan hati masyarakat. Aspirasi masyarakat inilah nantinya terkristalisasu dalam tujuan Jangka Panjang Pembangunan Daerah yang tertuang dalam misi dan visi Pembangunan daerah itu sendiri.
Sesungguhnya kata Mantan Kadis Dikbud NTB ini, untuk mewujudkan harapan tersebut, pemerintah harus hadir secepatnya ditengah-tengah masyaraat untuk melindungi dan mendengar seksama nurani masyarakat itu sendiri untuk menggapai kesejahteraan. Kesejahteraan tidak hanya diukur oleh materi saja, namun kesejahetraan sesungguhnya bagi Masyarakat yakni terpenuhinya infrastruktu jalan atau infrastruktur ekonomi lainnya yang ada di desa-desa.
“Jadi ketersediaan infrastruktur semisal jalan akan sangat bermanfaat bagi akses masyarakat yang lebih cepat dalam memasarkan hasil pertanian, bumi dari pelosok-elosok desa se Lombok Barat untuk mempermudah dan memperlancar hasil pertanian dan perkebunan masyarakat,”tandasnya.