: Pengusaha kuliner sukses asal Kota Solo, Puspo Wardoyo memberikan motivasi kepada warga di kampung halamannya untuk bisa mengikuti jejaknya untuk hal yang lebih baik . Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan mengajak warga sekitar Masjid Al Hijrah, yang berada di tempat kelahirannya di Karangasem, Solo, untuk makan bersama.
Seperti yang dilakukan pada Selasa (18/6/2024) malam, Owner Wong Solo Group itu mengajak ribuan warga sekitar untuk menikmati makan malam. Setelah sebelumnya digelar pengajian di masjid yang juga didirikan pemilik produk MakanKu itu.
"Ini kampung kelahiran saya, dan ini agenda tiap tahun. Mengajak warga untuk makan bersama, sudah lama sejak tahun 2000 an lalu, sudah hampir 25 tahun," kata Puspo Wardoyo usai acara.
Baca Juga: Ayo Integrasikan Budaya Lokal dengan Budaya Digital
Puspo mengatakan ada ribuan paket makanan dan minuman yang dibagikan kepada jemaah dan warga di sekitar Masjid Al Hijrah.
"Harapannya dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesalehan sosial, memberikan kemaslahatan untuk masyarakat sekitar. Semoga mereka juga bisa mengikuti jejak saya," katanya lagi.
Puspo berharap dengan mengajak warga untuk makan bersama, bisa memotivasi mereka untuk juga mau berbagi dan lebih rajin beribadah di masjid.
"Kalau di sini, menunya ada nasi, soto daging empal serundeng dengan minuman jus buah," ujarnya.
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan di masjid yang didirikan di bekas rumah orang tuanya itu, juga dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha.
Dalam sambutannya, Puspo mengatakan ada tiga hal yang bisa diambil maknanya dari Hari Raya Idul Adha. Yakni ketakwaan, pengorbanan dan kesalehan sosial.
Baca Juga: Ini Pesan Habib Wanting Usai Silaturahmi ke Kediaman Mochtar Muhamad
Sebelumnya, dalam di Hari Raya Idul Adha tahun ini, Puspo Wardoyo menyerahkan tujuh ekor sapi kurban yang dibagikan di sejumlah tempat. Diantaranya di kawasan Kali Pepe Land dan di kampung kelahirannya.
Sebelumnya, daerah di sekitar Masjid Al Hijrah tersebut dikenal sebagai daerah hitam dengan perilaku negatif warganya. Untuk mengubah perilaku negatif, Puspo membangun masjid di kampung tersebut. Dirinya juga menyediakan hadiah berupa sepeda motor bagi jemaah yang rajin salat berjamaah lima waktu terutama saat salat shubuh di masjid tersebut. ***