unescoworldheritagesites.com

Pemerhati Nilai Penyelesaian Revitalisasi Pasar Kranji Baru di Tangan Plt Tri Adhianto - News

Pemerhati Kebijakan Publik Nyimas Sakuntala Dewi saat menjadi narasumber di acara diskusi publik Indonesia Jurnalis Club' terkait mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji Baru, di gedung Depsos RI, Jumat (24/2/2023). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Pemerhati Kebijakan Publik Nyimas Sakuntala Dewi mengatakan, persoalan mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji Baru perlu ketegasan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Pasalnya, aset Pemkot Bekasi adalah pedagang.

"Kalau bagi saya yang bisa menyelesaikan ini adalah mas Tri (Plt Wali Kota Bekasi), walaupun sebenarnya ini bukan kerjaannya (mas Tri), tapi ini priode sebelumnya," kata Nyimas usai diskusi publik Indonesia Jurnalist Club' (IJC) yang berlangsung di gedung Depsos RI, Bekasi Timur, kemarin sore.

Bahkan, Nyimas menyebut, pedagang bisa 'mati suri' jika Pemkot Bekasi tidak segera hadir untuk menyelesaikan mangkraknya bangunan revitalisasi selama tiga tahun ini.

Baca Juga: RWP Sebut PT ABB Bermasalah Investasinya Soal Revitalisasi Pasar Kranji Baru

"Terlebih, sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadhan pada Maret 2023 mendatang," ujarnya.

Untuk itu, Nyimas menyarankan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memberikan SPL kepada PT Annisa Bintang Blitar (ABB). Karena menurut dia, belum terbitnya SPL oleh Disdagperin Kota Bekasi menjadi satu alasan pihak pengembang belum bisa dilaksanakannya pembangunan revitalisasi Pasar Kranji Baru.

"Berikan saja SPL sesuai PKS, namun dengan tanggungjawan dan beriingan dengan adendum yang baru. Pokoknya dalam satu satu pengembang tidak bisa kerjakan ini, selesai dan harus mempertanggungjawabkan semuanya," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Beri Batas Waktu PT ABB Pada Februari Mendatang Terkait Proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru

Dengan begitu, lanjut Nyimas, para pedagang Pasar Kranji Baru tidak lagi dirugikan.

"Bagaimana pun para pedagang mempunyai hak untuk mempertanyakan terkait kepastian pembangunan revitalisasi Pasar Kranji Baru," katanya.

Nyimas juga mengkhawatirkan terkait penurunan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi ketika pedagang itu tidak lagi berdagang.

Baca Juga: RWP Pasar Kranji Baru Minta Pemkot Tegas dan Jeli, Hasil Keputusan Berpihak ke Pedagang

"Jadi, Pemkot Bekasi harus bisa menyelesaikan pembangunan revitalisasi Pasar Kranji Baru," katanya. 

Indonesia Jurnalist Club ini digagas oleh media beritajejakfakta.id dan media7.com dalam rangka membantu mencari akar permasalahan sebenarnya mengapa revitalisasi Pasar Kranji Baru mangkrak selama hampir 3 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat