unescoworldheritagesites.com

Atasi Masalah Ketenagakerjaan, Sudinaketran Jakarta Utara Gelar Pelatihan Mengemudi - News

Kepala Dinas Tenaga Kerja , Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dr Ir Hari Nugroho MM.

 
 
: Masalah ketenagakerjaan dari waktu ke waktu masih di warnai oleh tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi dan terbatasnya kesempatan kerja, begitu pula di wilayah kota administrasi Jakarta Utara
 
Masalah ketenagakerjaan juga terjadi, akibat tidak sesuainya kompetensi angkatan kerja yang tersedia, dengan kualifikasi yang di butuhkan oleh perusahaan.
 
Terkait masalah ketenagakerjaan, tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara kembali melaksanakan Program Perluasan Kesempatan kerja di sektor informal. 
 
 
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sudinaketran, Jakarta Utara, Selasa (29/5/2023) itu menampilkan program sektor pekerjaan yang tidak terikat dengan perjanjian kerja. Seperti petani, pekerja sukarela, tenaga kerja mandiri dan salah satunya Driver Taxi online. 

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja , Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dr Ir Hari Nugroho MM mengatakan, untuk mengurangi tingkat pengangguran yang makin meningkat Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 
 
"Melalui kegiatan Pelatihan  Mengemudi SIM A, kegiatan ini merupakan salah satu solusi dalam upaya menekan tingkat pengangguran terbuka yang tinggi, mengingat kebutuhan akan jabatan pengemudi (Driver) cukup banyak" terangnya.
 
 
Untuk itu, kepada para pimpinan perusahaan, dia mengemukakan, agar menggunakan jasa pengemudi untuk mobilitas dalam bekerja.
 
Selain itu,  seiring meningkatnya pertumbuhan jual beli secara daring melalui media Platform jual beli online (e-commerce), kebutuhan akan jasa antar, kurir antar untuk mengantarkan paket dengan ukuran besar juga terus meningkat. 
 
"Kegiatan Pelatihan Mengemudi ini akan di optimalkan selama 12 hari secara intens dan dilatih oleh driver atau pelatih yang profesional, dengan menggunakan kendaraan yang memadai sesuai dengan SOP," ungkapnya. 
 
 
Para peserta juga melalui ujian akan mendapatkan SIM A, dengan harapan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat