unescoworldheritagesites.com

Pj Heru: Rekomendasi Kongres MAPKB Dapat Menjadi Masukan dalam Menyusun Strategi Pelestarian Budaya Betawi - News

Pj Gubernur DKI Jakarta Hetu Budi Hartono, membuka Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Kota, Jumat (9/6/2023).

 

: Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kegiatan kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

Kongres ini dibuka Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara virtual.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya sampaikan untuk keluarga besar MAPKB yang selama ini turut memberikan kontribusi pada kemajuan pembangunan di Jakarta yang saat ini sedang bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global,” ujar Heru.

Baca Juga: FGD Revisi UU No 29/2007, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Orang Betawi Harus Berani Berekspansi

Ia berharap MAPKB sebagai bagian dari Jakarta dapat berpartisipasi aktif untuk memajukan potensi warga.

Hal ini bisa diwujudkan dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

“Saya berharap kongres ini dapat memperkuat komitmen dan sinergi yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dengan MAPKB untuk Jakarta yang menjunjung warisan budaya. Semoga rekomendasi dan masukan hasil kongres ini dapat menjadi masukan kami semua dalam menentukan strategi pelestarian kebudayaan Betawi sebagai bagian dari kearifan lokal Indonesia yang memang harus kita junjung tinggi,” ucap Heru.

Baca Juga: Dibuka Pj Gubernur Heru, Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Gelar Kongres

Ketua MAPKB Marullah Matali menambahkan, kongres mengambil tema ‘Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju, dari Betawi untuk Indonesia’.

Ia menjelaskan, sesuai data sensus, warga Betawi di Jakarta diperkirakan sebanyak 28-30% dari total penduduk provinsi ini.

“Namun ada juga kaum Betawi yang menempati kota-kota daerah penyangga di mana perwakilannya hadir, baik dari Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Depok. Selain itu juga ada komunitas Betawi perantauan di beberapa provinsi, kota, dan kabupaten, seperti Provinsi Kepulauan Riau,” ucap Marullah.

Baca Juga: Festival Kuliner Betawi Digelar di Mall Mendapat Apresiasi

Ia juga juga mengungkapkan, perkembangan zaman yang dinamis sudah berdampak pada dinamika kaum Betawi. Dalam hal ini MAPKB siap bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan kota Jakarta sebagai Kota Global.

“Karena terselenggaranya acara ini dipersembahkan untuk kebaikan Kota Jakarta, bahkan setelah Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota nantinya. Semoga hubungan Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta semakin kuat, semakin bikin harmonis untuk membangun Jakarta lebih baik ke depannya,” kata Marullah. ***

Baca Juga: Perayaan Lebaran Betawi untuk Perkuat Silaturahmi dan Budaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat