: Ratusan siswa SMA Pradita Dirgantara Solo, merayakan kelulusannya dengan kirab budaya di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023) di ajang Car Free Day (CFD). Kirab budaya tersebut juga dalam rangka perayaan dies natalis ke-5.
Dengan mengenakan pakaian jubah dan toga wisuda mereka melakukan kirab mulai dari perempatan Pasar Pon hingga ke Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo.
Kirab diiringi dengan marching band, Paskibra, dan parade budaya civitas. Selain itu, pasukan berkuda dan prajurit Keraton Surakarta juga turut memeriahkan kirab budaya bertajuk "Peace Through Culture" tersebut. Hadir juga di kegiatan tersebu founder SMA Pradita Dirgantara, Ny Nanny Hadi Tjahjanto serta orang tua para siswa.
Baca Juga: Gelar Ideopolitor, Ketua PWM Jateng Ingatkan Muhammadiyah Tak Berpolitik Praktis
"Kami pengin mengajarkan anak-anak akan kearifan lokal. Seperti kirab, kemarin juga ada wilujengan itu bagian dari kearifan lokal yang harus mereka ketahui. Ketika mereka melanjutkan jenjang lebih tinggi ke luar negeri, tidak akan lupa kearifkan lokal," jelas Direktur Utama dan Pengembangan SMA Pradita Dirgantara, Kolonel Adm. Arl Presmena Tarigan.
Menurut Tarigan meskipun SMA Pradita Dirgantara meiliki moto terbang mendunia tetapi melalui kegiatan seperti kirab budaya ini diharapkan, lulusan salah satu SMA terbaik di Indonesia tersebut selalu memiliki kerinduan kepada Indonesia.
"Sebagai anak bangsa untuk kembali ke Indonesia dan menjadi kontributor utama," katanya.
Baca Juga: Indonesia Dipercaya Tuan Rumah Pildun U-17, Gebrakan Apalagi yang Dilakukan Erick Thohir?
Tarigan menambahkan pada angkatan ketiga ini, jumlah siswa yang lulus sebanyak 146 siswa dan 87,50 persen diantaranya lolos SNBT UTBK 2023 di 14 Perguruan Tinggi Negeri seluruh indonesia.
"Sebanyak 23 diantaranya diterima di universitas di luar negeri," katanya lagi.
Terkait kirab budaya tersebut, Tarigan juga mengatakan hal itu juga menjadi ucapan terima kasih mereka kepada masyarakat Solo. Karena menerima dengan baik keberadaan SMA Pradita Dirgantara Solo.
Baca Juga: MUI Tegas Nyatakan Ponpes Al Zaytun Sesat, Kemenag Masih Gamang
Kirab tersebut juga diikuti guru dan staf sekolah yang terletak di Kabupaten Boyolali tersebut. Wakil Wali kota Solo, Teguh Prakosa juga menyambut baik kegiatan tersebut.