unescoworldheritagesites.com

Kerbau Bule Selalu Ditunggu Saat Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta - News

Kerbau bule milik Keraton Surakarta ikut dikirab saat malam 1 Suro (Endang Kusunastuti)

:  Keluarmya kerbau bule keturunan Kyai Slamet milik Keraton Surakarta menjadi yang paling ditunggu-tunggu saat kirab pusaka malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (19/7/2023) malam. Pada kirab pusaka malam 1 Suro tahun ini, sebanyak lima kerbau bule ikut kirab.

Mereka bertindak sebagai cucuk lampah atau pemimpin kirab. Masyarakat yang ingin melihat harus sabar karena kerbau bule baru dikeluarkan ke halaman keraton pukul 23.00. WiB.

Tepat pukul 00.00 WIB, setelah lonceng dibunyikan 12 kali, kirab pusaka dimulai. Lina kerbau bule berjalan di depan bertindak sebagai cucuk lampah. Diikuti kerabat keraton, pusaka keraton , abdi dalem keraton dan masyarakat umum.

Baca Juga: SIG Pasok Ribuan Unit Tetrapod ke Raja Ampat

"Sebenarnya kerbau bule itu sebagai cucuk lampah ataupun barisan terdepan. Lama atau tidaknya kirab tergantung pada jalannya kerbau bule itu,," jelas Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat.

Lebih lanjut Dani mengatakan, kerbau bule itu sebenarnya bagian dari pengiring salah satu pusaka keraton yang dinamakan Kanjeng Kyai Slamet. 

Selain kirab pusaka,  dalam peringatan malam 1 Suro ada sejumlah prosesi yang dilakukan. Sekitar pukul 19.00 ada wilujengan doa keselamatan, setelah itu ada acara haul dalem Kanjeng Sunan Paku Buwono  ke-10, karena beliau wafat bertepatan pada malam 1 Suro.

Baca Juga: Sarat Makna, Ganjar Ungkap Jokowi Sosok Yang Desain Baju Garis Hitam-Putih

Sekitar pukul 22.30 WIB, mulai persiapan yang bertugas membawa pusaka dan sudah berkumpul.  Mereka kemudian diberi kaluangan bunga dan gajah wuling atau bunga yang dipasang di telinga. Hal ini menandakan mereka sebagai utusan raja.

"Selain itu, selain kirab ketika yang lain kirab di dalam pun ada meditasi atau doa bersama. Ada juga yang melakukan Salat Hajat, Salat Malam dan berdoa di Masjid Pujosono yang ada di dalam keraton," jelasnya lagi.

Kirab malam 1 Suro Keraton Surakarta, melewati  Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, dan kembali ke Keraton Solo.

Baca Juga: Tahun Baru Islam, BaznasTeguhkan Komitmennya Menjadi Lembaga Utama Sejahterakan Umat

Sementara itu, saat kirab berlangsung ribuan warga nampak atusias menyaksikan. Mereka rela menunggu berjam jam untuk melhat iring-iringan kirab dan  kerbau bule.

Sebagian diantara mereka masih percaya jika mendapatkan kotoran kerbau bule tersebut bisa mendatangkan berkah. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat