unescoworldheritagesites.com

Presdir CRIC dengan Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Pengembangan Perkeretaapian di IKN - News

Menhub Budi Karya Sumadi dengan Presdir CRIC Mr Ju Goujiang bahas perkeretaapian di IKN

:  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beraudiensi dengan Presiden Direktur China Railway International Co. lTD (CRIC) Mr Ju Guojiang membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur perkeretaapian, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

CRIC merupakan perusahaan platform CR-Group yang menangani konstruksi pembangunan proyek jalur kereta api di luar China, dan berfokus pada investasi, pembangunan jalur kereta api, serta pengoperasian.

Saat ini, CRIC merupakan salah satu perusahaan yang menjadi kontraktor utama pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Baca Juga: RI-Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama Layanan Transportasi, Investasi dan Pariwisata

“Kami menyambut baik dan mendorong partisipasi dan kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan proyek infrastruktur transportasi, khususnya dalam pengembangan perkeretaapian di IKN atau proyek infrastruktur lainnya,” ujar Menhub, Jumat (21/7/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, untuk mendukung mobilitas masyarakat di IKN, tengah dilakukan perencanaan pembangunan KA Perkotaan, KA Trans Kalimantan, serta KA Bandara Sepinggan-IKN.

“Rencana tersebut cukup menantang, namun mudah-mudahan kami dapat mewujudkannya mendukung pengembangan Ibu Kota Baru Nusantara,” ujar Risal.

Baca Juga: Tiga Gagasan Ganjar Pranowo Saat Bicara Terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Selain  membahas peluang kerja sama pembangunan kereta di IKN, pada audiensi tersebut dibahas juga kesiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung meliputi progres pembangunan, aksesibilitas stasiun, perizinan prasarana dan sarana, uji rancang bangun dokumen, serta uji rancang bangun dokumen.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Perkeretaapian Nasional 2010-2030 dan Renstra Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2020-2024, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berkomitmen membangun rel kereta api di Indonesia sepanjang 10.524 km dengan jarak pembangunan sekitar 3.269 km.

Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan bahwa pemerintah bakal membangun jalur kereta api di IKN Nusantara, Kalimantan Timur menghubungkan Balikpapan.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas dan Produktivitas, Bandara Soekarno-Hatta Direvitalisasi

Untuk menghindari penumpukan prasarana atau redudansi, jalur kereta api juga tidak akan dibangun dari bandara melainkan dari Balikpapan ke IKN lalu keluar sejajar dengan jalan tol.

"Populasi di IKN itu cukup lumayan ya bisa sampai 2 juta, sehingga dari bandara Balikpapan menuju IKN kita membuat jalan kereta api," ujar Budi Karya.

Rencananya, kereta api IKN ini akan menggunakan roda karet tanpa masinis atau automated guideway transit (AGT) seperti skytrain yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. AGT ini sudah banyak digunakan di berbagai negara lain, bahkan ada yang kereta menggunakan rel virtual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat