unescoworldheritagesites.com

Gibran Memang Beda, Ikut Pawai Pembangunan Berkostum Tukang Parkir - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan putranya Jan Ethes saat mengikuti pawai pembangunan (Endang Kusumastuti)

: Penampilan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian saat pawai pembangunan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (18/8/2023). Beda dengan yang lain, kali ini Gibran mengenakan kostum juru parkir lengkap dengan emblem namanya Mas Gibran.

Gibran mengenakan kemeja berwarna biru muda dengan kombinasi hitam di lengannya. Layaknya kemeja yang dikenakan juru parkir di Kota Solo. Sang putra, Jan Ethes Srinarendra juga menjadi pusat perhatian.

Jan Ethes nampak gagah dengan mengenakan kostum TNI.  Sedangkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengenakan kostum layaknya Bung Karno. Gibran bersama Jan Ethes dan Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo menaiki kendaraan Jeep Rantis milik Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha. 

Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan Polda NTB di Bukit 360 Sirkuit Mandalika

Pawai dimulai dari depan kantor dinas sosial dan menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo hingga finish di balaikota. Tari Topeng Rajamala yang dibawakan  Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro mengawali pawai pembangunan tersebut.

Ribuan warga nampak berjejer di sepanjang jalan yang dilewati peserta pawai. Tema yang diusung kali ini terkait 17 prioritas pembangunan yang dilaksanakan Gibran.

"Ya biar masyarakat tahu  bahwa pembangunann yang kita laksnaakan itu satu persatu  sudah terealisasi. Sudah ada efek ekonomi untuk masyarakat. Seperti Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed, Lokananta," jelas Gibran.

Baca Juga: Uji Coba WFH bagi Pegawai Non-Pelayanan Langsung dan PJJ di Sekolah Sekitar Lokasi KTT Asean

Disinggung alaaan mengenakan kostum tukang parkir, Gibran mengatakan mengambil konsep retribusi. Karena salah satu penyumbang retribusi adalah dari parkir.

"Ya gak apa-apa kan. Tidak ada pesan apa-apa, meramaikan pawai saja. Wes wes ya anakku selak les (sudah ya, anak saya mau les)," ujarnya.

Pawai pembangunan di Kota Solo itu ditutup dengan pesta kembang api di Balai Kota Solo.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat