unescoworldheritagesites.com

Awas! Jogja dan Sekitarnya Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem - News

Cuaca ekstrem. (Foto: Istimewa/The Independent)

 

 

YOGYAKARTA: Beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai Senin (17/1/2022) hingga Sabtu (22/1/2022) berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Pemangku kepentingan di DIY pun, telah memperingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Potensi pemunculan cuaca ekstrem ini, mengacu hasil analisis kondisi dinamika atmosfer, Senin pukul 12.00 WIB. Dimana BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) mengidentifikasi ada peningkatan aktivitas dinamika atmosfer.

"Seperti cold surge atau seruakan massa udara dingin dari Asia menuju Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport, Wajono, Senin (17/1/2022).

Selain itu, ada pula pola tekanan udara rendah yang memicu terbentuknya pumpunan angin serta adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

Sehingga kondisi itu secara signifikan dapat meningkatkan potensi peningkatan curah hujan hingga cuaca ekstrem di wilayah DIY dalam periode 3 hingga 5 hari ke depan.

BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memprediksi, adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah DIY mulai 17 - 21 Januari 2022.

Seperti di Kecamatan Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Kalasan, Seyegan, Godean, Mlati, Depok, Gamping, Berbah, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Moyudan dan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Di Kabupaten Kulonprogo, potensi serupa ada di Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Pengasih, Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Kokap.

Sementara di Kota Yogyakarta, kondisi tersebut berpotensi terjadi di wilayah Kemantren Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Tegalrejo, Jetis, dan Mantrijeron.

Disamping itu, Kecamatan Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Banguntapan, Piyungan, Imogiri, Dlingo, Pundong, Pandak, Bambanglipuro, di Kabuaten Bantul, cuacanya juga sama.

Termasuk di Kabupaten Gunungkidul yang mencakup Kecamatan Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin, Patuk, Playen, Paliyan, Panggang, Purwosari, Semanu, Tepus, Semanu, Rongkop, Karangmojo, Wonosari, Tanjungsari, Saptosari, Ponjong, dan Girisubo.

Sehubungan dengan itu, BMKG Stamet YIA mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat berdampak pada bencana alam longsor, banjir, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan sebagainya di Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta, serta potensi peningkatan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat