unescoworldheritagesites.com

Varian Omicron Tembus Kota Semarang, Sudah Enam Orang Terpapar - News

Abdul Hakam Kadinkes Kota Semarang. (Foto: Istimewa)(

 

 

SEMARANG: Virus covid-19 varian baru Omicron, banyak yang tidak menyangka bakal menembus Kota Semarang. Mengingat, ibu kota provinsi Jawa Tengah ini persebarannya sudah sangat landai, bahkan sempat mencatatkan angka nol kasus.

Maka, ketika Jumat (21/1/2022) Dinkes Kota Semarang memaparkan data kalau virus paling mencemaskan tersebut telah merambah Kota Semarang, masyarakat menjadi terkaget-kaget.

Warga Kota Semarang pun cemas. Mengingat, bila virus tersebut tidak segera tertangani, warga juga nekat beraktivitas tanpa menerapkan prokes, bukan tidak mungkin PPKM darurat kembali diberlakukan, serta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dievaluasi.

Tentu saja, menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bukanlah pilihan menarik siswa, yang sudah bisa menikmati pembelajaran tatap muka. Karena itu, mumpung virus belum merebak, kedisiplinan menerapkan prokes harus kembali ditegakkan.

Terkait masuknya Covid-19 varian Omicron itu sendiri, dibenarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang dalam paparannya, Jumat (21/1/2022). Jika sebelumnya hanya ada 4, kini total sudah 6 orang yang terpapar. Empat diantaranya satu keluarga.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam menjelaskan kronologi masuknya Omicron ke Kota Semarang. Semula, pihaknya dikabari dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah kalau varian Omicron masuk Kota Semarang.

"Kemudian kita kirim 25 sampel, ternyata 4 diantaranta positif Omicron. Sisanya varian delta. Penyebabnya, ada satu orang dari luar negeri dan sudah di karantina 7 hari di Wisma Atlet. Sehari dipulangkan, lantas muncul demam. Dua kali dia sempat swab PCR hasilnya masih negatif," katanya.

Satu orang yang dari luar negeri tadi berasal dari salah satu negara di Asia Tenggara. Ia juga menjelaskan, awalnya pasien berinisiatif sendiri melakukan PCR ulang karena tidak enak badan, akhirnya diketahui hasilnya positif.

Tanggal 1 Januari 2022, dia melakukan pemeriksaan, tanggal 3 Januari hasilnya baru selesai, dan tanggal 5 laporan ke Puskesmas. Lalu Dinkes Kota Semarang melakukan tindak lanjut dengan melakukan whloe genome squence.

Dari indeks kasus yang dari luar negeri adalah satu keluarga. Untuk lini pertamanya mulai dari isteri, kakaknya ini positif. Karena itulah, Hakam menyebut ada 4 pasien positif. Lini kedua yg sempat kontak erat dengan pasien, dia hanya ke minimarket.

"Lini keduanya ada 14 lini, ketiganya 15 Alhamdulillah negatif semua. Nanti kita akan tes lagi untuk lini kedua dan ketiga," tambah Hakam.

Selain empat orang tadi, Hakam juga membenarkan ada dua pasien lagi yang juga terkena virus varian Omicron. Dua pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Elizabeth dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat