unescoworldheritagesites.com

91 Sampel WGS Dari Pasien RS Di Solo, 11 Probable Omicron Tiga Warga Solo - News

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyebut 91 sampel WGS yang dikirim, 11 diantaranya probable Omicron (Endang Kusumastuti)

 

SOLO: Hati-hati, virus Covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk ke Kota Solo. Dari 91 sampel whole genome sequence (WGS) yang dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang, 11 sampel  probable Omicron dan tiga diantaranya merupakan warga Solo.

Sampel yang dikirim ke Semarang tersebut berasal dari pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RS di Kota Solo.

"Sebenarnya 10 karena yang satu itu pasien dari RS di luar Kota Solo tapi dimasukkan ke data Kota Solo. Hasilnya keluar tadi malam, meski hasilnya probable Omicron atau mengarah ke Omicron tapi wes dianggap saja Omicron," jelas Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (31/1/2022).

Ke-91 sampel tersebut merupakan pasien dari RS Kasih Ibu Solo, RS Dr Moewardi, RS Dr Oen, serta RSUD Bung Karno. Saat ini pihaknya masih menggali informasi riwayat perjalanan pasien Covid-19 tersebut apakah sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau ke daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Baca Juga: Waspada Omicron, Warga Jateng Diimbau Tidak Berlebihan Merayakan Imlek

"Itu yang masih kita gali dari rumah sakit karena saat ini kan masih dirawat. Tapi kalau penularannya kan sekarang sudah lokal, di tingkat nasional juga penularannya lokal. Intinya, kalau dulu adanya di luar negeri, begitu datang ke sini tdaik dikarantina akhirnya kan nyebar. Dulu varian Delta juga dari India," jelasnya lagi.

Lebih lanjut Ning mengatakan apapum variannya, tetap harus diisolasi agar tidak menularkan ke yang lain. Pihaknya juga memperkirakan sebenarmya jumlahnya lebih banyak lagi tetapi tidak dirawat di rumah sakit.

 

"Artinya di luar kemungkinannya banyak cuma tidak dirawat di rumah sakit. Tidak perlu memandang Omicron atau bukan karena treatment nya juga sama," katanya.

Ning menyebut gejala Omicron lebih ringan dibandingkan dengan varian Delta. Diantaranta batuk dan pilek, untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika meradakan dua gejala tersebut lebih baik langsung menjalani isolasi di rumah. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat