SOLO: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta kembali melakukan tes narkoba secara acak kepada petugas Kereta Api (KA), Rabu (2/2/2022) . Kali ini tes acak narkoba dilakukan di Stasiun Solobalapan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto ada sekitar 50 petugas yang menjadi sasaran tes urin untuk mengetahui apakah ada penyalahgunaan narkoba atau tidak. PT KAI Daop 6 Yogyakarta menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo.
"Ada 50-an petugas KA terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, Polsuska, teknisi KA, pengatur perjalanan KA, serta petugas penjaga perlintasan KA," jelas Supriyanto kepada wartawan di Stasiun Solobalapan.
Baca Juga: 50,7 Persen Pegawai PT KAI Daop 6 Yogyakarta Sudah Divaksin Covid-19
Supriyanto mengatakan pemeriksaan narkoba kepada petugas KA tersebut untuk memberikan layanan terbaik dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik juga. Yakni SDM yang kondisinya benar-benar sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Tes narkoba ini untuk mengantisipasi karena kemarin kan libur panjang, ini juga untuk keselamatan perjalanan KA. Karena keselamatan adalah yang utama," jelasnya lagi.
Tes narkoba tersebut menurut Supriyanto dilakukan secara mendadak. Jika dari hasil tes urin tersebut diketahui ada yang positif maka pihaknya akan mengambil tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Datangi Kantor BNNK Solo, Superhero Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba
"Akan kita tindaklanjuti dulu, karena kemarin juga ada yang hasilnya positif ternyata dia habis memakai pembersih gigi," katanya.
Sebelumnya, tes narkoba juga telah dilakukan di Stasiun Yogyakarta. Dari 47 sampel yang diperiksa, semuanya negatif.
"Selain tes narkoba, kami juga melakukan assesment kepada petugas. Untuk memastikan kondisi psikologi mereka. Tes narkoba ini rutin kita lakukan di beberapa tempat lainnya," pungkasnya. ***