YOGYAKARTA: Sepanjang sepekan terakhir, angka kematian akibat virus Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat tinggi, yakni mencapai 11 kasus.
Pada hari Selasa (15/2/2022) saja, dilaporkan ada dua kasus kematian akibat Covid-19. Hal ini, dibenarkan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, seluruh pasien yang meninggal dunia karena Covid-19, pemakamannya menggunakan standar operasi yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Ganjar Dorong Korban Kekerasan Seksual untuk Berani Melapor
“Pemakaman dilaksanakan oleh tim Dekontaminasi serta Pemakaman BPBD Kabupaten Sleman dan sebagian lain dilakukan Satgas Covid-19 di Kalurahan maing0-masing,” katanya.
Makwan mengakui, angka Covid-19 di Kabupaten Sleman, saat ini memang tergolong tinggi. Per 14 Februari 2022, tercatat ada 2.558 kasus. Terinci 103 dirawat di RS, 153 dirawat di shelter isolasi terpusat, sisanya 2.303 menjalani isolasi mandiri.
Di sisi lain, total penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di DIY hingga Selasa (15/2) tercatat 1.042 kasus. Ini menunjukkan hampir dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya yang hanya mencatat 671 kasus baru.
Baca Juga: Puskesmas Turi Sleman Ditutup, 11 Nakes Terpapar Covid-19
Disebutkan Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih, penambahan kasus terkonfirmasi tertinggi adalah Kabupaten Sleman, disusul Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul.
“Pada Selasa kemarin, Sleman tambah 538 kasus, Bantul 374 kasus, Yogyakarta 313 kasus, Kulonprogo 122 kasus, dan Gunungkidul tambah 55 kasus,” kata Berty.***