SEMARANG: Pemkot Semarang segera menyerahkan bantuan modal Rp4 juta, bagi ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran relokasi Pasar Johar, Kota Semarang.
Sesuai data, tercatat ada 393 pedagang yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Dimana130 diantaranya merupakan pedagang kelompok dasaran terbuka (DT) yang belum memiliki lapak, lantaran SCJ masih dalam proses pembangunan.
“Semua korban kebakaran kita fasilitasi permodalan gratis sebesar Rpp4 juta," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Sabtu (19/2/2022).
Hendi, sapaan karib Wali Kota, mengakui memang bantuannya tidak banyak. Tapi itu merupakan wujud kepedulian Pemkot Semarang kepada para pedagang, agar mereka bisa kembali bangkit.
Baca Juga: Banjir Landa Mangkang Kulon Semarang, 288 Jiwa Terdampak
Pemkot, lanjutnya, saat ini juga sudah menggandeng Bank Jateng dan BNI 46, agar bisa masuk dan menyasar ke para pedagang relokasi Pasar Johar, dengan memberikan fasilitas kredit kemitraan lewat berbagai skema yang ringan.
“Kita sudah gandeng perbankan untuk memberikan skema kredit ringan. Tujuannya agar pedagang bisa bangkit dan kembali berjualan,” tuturnya.
Hendi mengatakan, pembangunan pasar relokasi sementara di sekitar Pasar Kanjengan, diperkirakan rampung akhir bulan ini. Tempat relokasi akan diperuntukan bagi 130 pedagang DT yang belum memiliki lapak.
“Pedagang lainnya yang sudah punya lapak, kami harapkan bisa segera menempatinya. Untuk yang DT, relokasi sementara di Kanjengan diperkirakan akhir bulan ini kelar,” jelasnya.
Baca Juga: Tegas! BKOW Jateng Tolak Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, menambahkan proses pembangunan saat ini dimulai setelah dilakukan pengukuran dan pendataan pedagang.
“Harapan kami akhir bulan ini bisa jadi, dan bisa segera ditempati,” tuturnya.
Terkait bantuan modal Rp4 juta yang diberikan Pemkot, dari data sementara sudah ada 60 pedagang yang memasukkan persyaratan berupa KTP, izin dasaran dan nomor rekening Bank Jateng.