unescoworldheritagesites.com

Driver Online Digorok Dan Dibuang Di Gresik, Mobilnya Dibawa Kabur - News

Driver Online korban begal saat sedang menjalani perawatan. (suarasurabaya.net)

: Seorang Driver Online ditemukan bersimbah darah usai digorok penumpangnya yang melakukan order secara online. Beruntung nyawa korban Pambudi yang menjadi korban begal sempat dibuang di pinggir jalan daerah Kedanyang menuju Makam Sunan Giri Gresik itu, berhasil ditemukan oleh seorang ojek online yang sedang melintas, pada Minggu (20/2/2022) malam.

Menurut Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki, pelaku begal Driver Online yang berinisial WH itu sudah diamankan di Bojonegoro pukul 03.00 WIB. “Untuk motif kami masih mendalami, karena sekarang masih kami lakukan pemeriksaan," ujarnya, Senin (21/2/2022).

Kronologis kejadian bermula saat Minggu (20/2/2022) malam, Driver Online yang sedang mangkal di sekitar kawasan terminal Purabaya Surabaya itu, menerima orderan offline dari penumpang yang minta diantar ke Bandara Juanda. Saat berada di dekat Juanda, Pambudi yang tidak mengira akan menjadi korban begal itu, dipaksa menghentikan kendaraannya.

Baca Juga: Tak Terima Taksi Dikotori, Driver Online Diduga Aniaya Penumpang Wanita

Korban yang dilukai bagian lehernya dengan senjata tajam itu tak berdaya. Selanjutnya, mobil Suzuki Ertiga warna putih tahun 2013 yang sedang dikendarainya, diambil alih oleh pelaku dan melarikannya ke arah Gresik.

Korban yang sudah tidak berdaya itu dibuang di jalan ke arah Makam Sunan Giri. Sedangkan mobil yang menurut Pambudi, merupakan mobil sewaan itu dibawa kabur oleh pelaku.

Sementara korban yang bersimbah darah di jalanan itu, ditemukan seorang ojek online dan langsung diantar ke Mapolsek Kebomas. Selanjutnya oleh petugas dibawa ke RS Semen di Gresik untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Polda Jatim Kembangkan Kasus Manipulasi Aplikasi Ojek Online

Atas permintaan pihak keluarga, korban yang sempat beberapa jam menjalani perawatan di RS Semen itu, akhirnya dipindahkan ke RSUD Sidoarjo.

Jajaran Reskrim Polres Gresik yang menerima laporan tentang pembegalan mobil itu, langsung bergerak cepat. Mereka berhasil mendeteksi keberadaan mobil yang sudah dibawa kabur pelaku hingga ke Bojonegoro.

Pelaku berikut barang bukti mobil hasil jarahannya itu berhasil diamankan pada Senin (21/2/2022) dini hari. Saat diamankan, plat nopol mobil itu sudah dilepas oleh pelaku.

Kasus pembegalan terhadap driver online ini pun memicu keprihatinan para rekan sejawat. Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Surabaya, Daniel Rorong meminta rekan sejawatnya untuk waspada saat menerima order. Dia kemudian menyebutkan tentang tujuan Bandara Juanda pada saat kejadian, sebetulnya sudah mencurigakan karena waktunya sudah malam dan rutenya sepi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat