: Kegiatan wisata di kawasan Bromo ditutup total terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis (3/3/2022) mendatang. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan, penutupan akan dimulai sejak Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB hingga Jum'at (4/3/2022) pukul 05.00 WIB.
Keputusan ini tertuang dalam surat nomor PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2022 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2002. Kawasan wisata andalan ini juga ditutup total karena memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo.
“Penutupan jalur menuju Bromo dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura, dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang,” ujar Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Di Boyolali Gelar Ritual Mendak Tirta
Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, penutupan sementara aktivitas wisata itu sangat berarti bagi warga Tengger. “Sehingga dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian, kami bisa khusyuk dan khidmat,” ujarnya.
Penutupan serupa, juga dilakukan pada tahun sebelumnya. Selama pelaksanaan Nyepi, Jagabaya dan tim pengamanan gabungan, akan berjaga di sudut desa. Mereka akan melakukan antisipasi tindak kriminal, maupun wisatawan yang memaksa masuk. Upaya itu juga dilakukan untuk mengantisipasi jika ada warga yang mengalami kondisi darurat, seperti melahirkan atau sakit.***