unescoworldheritagesites.com

Warga Solo Serbu Minyak Goreng Murah Di Keraton Surakarta - News

Ratusan warga Solo rela antre untuk mendapatkan minyak goreng murah di Keraton Surakarta (Endang Kusumastuti)

 


Minyak goreng masih menjadi barang yang langka di Kota Solo. Jikapun ada, harganya masih diatas harga yang ditetapkan pemerintah. Operasi Pasar (OP) minyak goreng terus digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan menggandeng sejumlah pihak.

OP minyak goreng tersebut selalu diserbu masyarakat Kota Solo. Seperti yang terlihat di Halaman Kamandungan, Keraton Surakarta Hadiningrat, Selasa (15/3/2022).  Ratusan warga rela antre hampir satu jam untuk mendapatkan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp14.000.

"Ini beli minyak dua liter harganya Rp28.000. Dapat ini Alhamdulillah sekali, karena di supermarket dan pasar tidak ada semua. Susah carinya dengan harga segini,"  kata salah satu warga Gambuhan, Baluwarti, Fefi. 

Sulitnya mencari minyak goreng seharga Rp14.000 tersebut juga diakui warga lainnya, Dwi. Dirinya mengaku sudah mencari ke sejumlah supermarket dan swalayan tetapi tidak mendapatkannya.

Baca Juga: Pohon Aren Penghasil Kolang Kaling Berpotensi Jadi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

"Alhamdulillah bisa mendapatkan minyak goreng, jadi senang dapat minyak goreng di sini. Meski tadi antrenya agak lama, tapi tidak apa-apa," ujarnya.

Dirinya mengaku mendapatkan informasi tentang OP minyak goreng tersebut dari pesan lewat WhatsApp yang diterimanya. 

Untuk menghindari kerumuman dan antrean yang tidak teratur, pihak penyelenggaran dari Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) Pedaringan Kota Solo, membagikan kupon kepada warga dengan tiga warna. Meskipun sudah diatur, tetapi antrean panjang tetap terjadi. 

Baca Juga: Kuis Hari Bumi: Berikut Link Dan Cara Mudah Bermain

Menurut Kabid Aneka Usaha Perumda Pedaringan Solo, Muhammad Zain,  dalam kegiatan tersebut Perumda Pedaringan tidak hanya menyediakan minyak goreng saja tetai juga gula dan beras. 

"Dari Perumda Pedaringan, kami membantu Pemkot Solo terkait kelangkaan minyak goreng. Dengan menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter, sesuai dengan arahan pemerintah," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya membatasi setiap orang dua liter minyak goreng. Untuk OP minyak goreng tersebut pihaknya menyediakan 1.250 liter minyak .

Menurut Zain, sebelum dilakukan di Keraton Surakarta, pihaknya juga telah melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Banjarsari. Serta ke sejumlah pasar tradisional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat