: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 15 hari. Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Diketahui Gibran menjalani isoman di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo.
Menurut Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Kamis (16/3/2022), seharusnya hari ini, Gibran sudah selesai menjalani isoman.
"Harusnya hari ini selesai isoman nya. Taoi saya tidak tahu untuk tes PCR nya hari ini atau besok, nanti kita tunggu saja," jelas Teguh Prakosa di Loji Gandrung.
Disinggung kondisi terkini putra sulung Presiden Joko Widodo itu, Teguh mengatakan saat ini kondisinya sudah membaik. Hal itu juga terlihat saat Gibran mengikuti RUPS melalui zoom meeting kemarin.
Baca Juga: Ini Keluhan Ibu-Ibu Di Solo Soal Harga Minyak Yang Melambung
"Kemarin dua kali mengikuti zoom meeting, dan kemarin itu ada RUPS isuaranya juga sudah bagus gak ada batuk-batuk. Di gambar juga terlihat fisiknya sudah kembali normal, tidak ada pucat-pucat," jelasnya lagi.
Meskipun secara visual sudah terlihat membaik tetapi Teguh mengaku belum mengetahui hasil PCR yang dilakukan Gibran. Pihaknya juga belum menghubungi ajudan wali kota.
Hingga Kamis ini menurut Teguh, Wali Kota Solo masih menjalani pemulihan di Loji Gandrung. Tetapi, hari ini di Loji Gandrung sudah ada agenda yakni menerima tamu kaji banding Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Gibran Belum Muncul Di Balai Kota Solo, Ternyata Ini Penyebabnya0
Teguh mengatakan meski ada agenda di Loji Gandrung, tetapi pihaknya yakin tidak akan mengganggu Gibran yang masih menjalani pemulihan.
"Tidak menganggu, karena bisa jadi beliau berada di sana (gedung lain di lingkungan Loji Gandrung), karena Pak Rudy (wali kota sebelumnya) selama satu tahun terakhir juga tinggal disana," katanya.
Apalagi kegiatan di Loji Gandrung tersebut juga atas disposisi dari Wali Kota Solo. Lebih lanjut Teguh juga mengatakan Loji Gandrung juga sudah menjadi tempat umum dan menjadi tempat wisata.
"Oleh Pak Rudy kemarin memang dijadikan salah satu tempat wisata. Termasuk kan di sini ada kamar Bung Karno, jadi ceritanya bisa disampaikan tidak hanya turis tapi warga masyarakat kan masih banyak yang belum tahu," paparnya.