: Antrean panjang warga untuk mendapatkan minyak goreng curah terlihat di salah satu distributor, Toko Nugroho yang berada di Pasar Legi Solo, Rabu (23/2/2022). Mereka rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak seharga Rp15.300 per kilogram (kg). Sedangkan harga minyak.goreng curah ditingkat pedagang mencapai Rp16.500 hingga Rp17.00 per kg.
Di toko tersebut, warga yang membeli minyak goreng harus membeli dalam bentuk paketan dengan barang lain yakni tepung atau gula. Antrean panjang warga yang ingin mendapatkan minyak goreng curah itu sudah terjadi sejak satu bulan ini.
"Saya mau beli 20 kg, ini dapat nomor urut 40 tadi datang jam 07.00 WIB. Kemarin ke sini juga datang jam 10. 00 WIB tapi jam 14.00 WIB sudah tutup, jadi antre berjam-jam itu gak dapat apa-apa," ujar salah satu warga yang mengantre, Mirta Aulia (25).
Baca Juga: Waduh, Mantan Wali Kota Solo Ditilang Polisi
Mirta juga mengatakan untuk bisa membeli minyak goreng curah harus membeli barang lainnya. Untuk satu jerigen minyak goreng berisi 17 kg, pembeli harus juga membeli satu sak tepung atau satu sak gula pasir.
"Gak boleh kalau minyak saja. Saya beli untuk dijual lagi di toko di rumah, kebanyakan yang beli di rumah pedagang kecil," katanya.
Kondisi itu menurut Mirta sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Dirinya berharap pemerintah segera mengatasi masalah tersebut.
"Buat pemerintah, pak tolong dilihat dong rakyatnya kaya gini, tolong ya pak, bapak dipilih sama rakyat untuk dengerin omongan kita," harapnya.
Warga lainnya , Ari Darmi juga mengeluhkan hal senada. Dirinya mengaku sudah antre lebih dari tiga jam, itupun belum tentu kebagian minyak.
Baca Juga: Di Bali, Seruan Perdamaian Rusia-Ukraina Menggema Dari Ruang Sidang IPU Hingga Atap Vila Di Kuta
"Saya dapat nomor urut 78 dan 79, antre sudah tiga jam di sini. Ini juga belum tentu dapat, kalau sudah habis ya sudah," katanya.
Padahal Ari membutuhkan minyak goreng untuk usahanya. Selain membeli minyak, dirinya juga membeli tepung untuk memproduksi onde-onde.
"Ya syaratnya memang harus beli tepung atau gula," katanya lagi.
Sementara itu menurut Mandor Toko Nugroho, Watik, pasokan minyak goreng curah yang didapat tidak bisa dipastikan setiap harinya. Tetapi rata-rata dalam sehari 3 ton minyak goreng curah habis terjual.