unescoworldheritagesites.com

11 Orang Luka Berat Dan Ringan Akibat Kecelakaan Di PT IWIP Halteng Maluku Utara - News

Kecelakaan Kerja Di PT IWIP Halteng Maluku Utara (Istimewa)

 

: Kecelakaan di PT IWIP Halmahera Tengah (Halteng),  11 orang luka berat dan ringan. Hingga saat ini Polisi masih melakukan investigasi terhadap kecelakaan itu.

 Kronologis kecelakaan kerja itu berawal dari satu unit mobil truk DT Jenis Shacman berwarna merah dengan nomor lambung 493 bermuatan Or yang dikendarai oleh Sulfani Alfaeni hilang kendali.

 Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) menyatakan kecelakaan beruntun di kawasan perusahaan tambang PT IWIP mengakibatkan 11 orang mengalami luka berat maupun ringan.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Terus Digelar Lantamal IX Ambon

"Dari korban 11 orang mengalami luka-luka itu, enam orang di antaranya mengalami luka ringan dan masih dirawat di klinik milik PT IWIP. Sedangkan lima korban mengalami luka berat," kata Kasat Reskrim Polres Halteng,  Iptu Taufik Saimima dihubungi wartawan dari Ternate, Minggu (3/4/2022).

Kecelakaan kerja terjadi pada Sabtu (2/4/) sekitar pukul 07.00 WIT di areal perusahaan PT IWIP tepatnya di KM 0 persimpangan antara smelter L dan smelter K mengakibatkan 11 orang luka ringan dan berat.

Sehingga, untuk lima orang korban luka berat sudah dirujuk RSUD Chasan Boesoerie Ternate untuk penanganan medis.

Baca Juga: Osaka Kalah Di Final Miami Open

Adapun korban dalam kecelakaan tersebut merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China berjumlah tujuh orang yaitu Jia Wei Jiang, Song Qing, Ma Yong Kang, Liu Bau Qun, Jin Chao, Wu Jin Jieo dan Li Guo Lih, sedangkan, korban warga negara Indonesia (WNI) atau tenaga kerja lokal berjumlah empat orang yaitu La Ode Ridwan, M Yusup, La Ode Usman dan Sulfani Alfaeni.

"Kita terus komunikasi dengan manajemen PT IWIP dan sejauh ini belum ada informasi korban meninggal dunia dan masih penanganan medis," ujarnya seperti dilansir dari AntaraNews.

Olehnya itu, dirinya telah instruksikan kepada penyidik untuk mendalami kecelakaan itu, dengan memintai keterangan kepada saksi saksi di lapangan, termasuk saksi enam orang luka ringan tersebut.

Baca Juga: Luar Biasa Keutamaan Puasa Ramadhan Bagi Umat Islam Di 10 Hari Pertama

Kronologis kecelakaan kerja itu berawal dari satu unit mobil truk DT Jenis Shacman berwarna merah dengan nomor lambung 493 bermuatan Or yang dikendarai oleh Sulfani Alfaeni hilang kendali.

Akibatnya, mobil truk DT nomor lambung 493 dari arah utara ke selatan setibanya di persimpangan antara smelter K dan smelter L kondisi jalan yang sedikit menurun dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan mobil yang dikendarai Sulfani Alfaeni tersebut mengalami rem blong.

Sehingga sopir tidak dapat mengendalikan mobil dan menabrak dua unit mobil DT lainnya dengan nomor lambung 386, 483 dan satu unit mobil Dutro nomor lambung 24 yang bermuatan penumpang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat