: Mahasiswa ramai demo penolakan presiden tiga periode. Sikap itu juga sama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga menolak presiden tiga periode.
"Saya menolak presiden tiga periode, yen enek (kalau ada) demo menolak tiga periode tak melu wae (saya ikut) . Kandanono ne ndi tak melu (kasih tahu dimana saya ikut)," ujar Gibran kepada wartawan di Pasar Legi Solo, Selasa (12/4/2022).
Soal seruan masyarakat yang menolak presiden dan penundaan Pemilu, Gibran mengatakan hal itu sudah dijawab Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya ikuti konstitusi saja. Wes (sudah) jelas to. Pemilu ojo (jangan) ditunda, tanggal Pemlu juga sudah jelas. Pernyataan presiden sudah jelas," katanya.
Baca Juga: Demo 11 April 2022, Pegawai Honorer Lepas Pemkab Way Kanan Bantah Disebut Ikut Pukuli Ade Armando
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memgatakan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena sudah ada jawaban yang jelas dari presiden.
"Wes rasah (sudah tidak perlu) dipermasalahke meneh (lagi), tenang wae (saja)," katanya lagi.
Terkait rencana unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS pada Kamis mendatang, Gibran mempersilakan. Tetapi dirinya meminta untuk tetap tertib.
Menurut Gibran, aksi demo yang digelar wajar untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Namun ia menyayangkan adanya aksi kekerasan yang terjadi ditengah-tengah demonstrasi.
Baca Juga: Badan Eksekutif Mahasiswa: Aksi Kami Damai Dan Aspirasi Tersampaikan Dengan Baik
"Ya gak papa nenyampaikan aspirasi biasa, bebas monggo tapi jangan ada kekerasan. Silakan monggo santai wae kok," ujarnya.
Rencananya BEM Solo Raya akan mengelar aksi demo di depan kantor DPRD Kota Solo pada tanggal 14 April mendatang. Demo tersebut merupakan demo lanjutan dari aksi 11 April 2022 di Jakarta. ***